Tuesday, December 27, 2005

Satu lagi temanku pergi

Tadi malam aku dapat telepon dari adikku

Arif : Ni masih ingat Nurma ga?
Aku : Nurman Nasukhatan, yang rumahnya dideket pasar hewan?
Arif : Iya, dia meninggal baru tadi sore dimakamkan
Aku : Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.. Sakit?
Arif : Ga. Dia jadi korban pembunuhan.
Aku : Pembunuhan???
Arif : Rumah mbaknya dirampok. saat itu dia tinggal disitu karena mba Yeye pergi ke Jepang (rumahnya sepi). Nurma mergoki perampoknya trus dibunuh. Liat tv aja mungkin beritanya ada.

Satu lagi temanku pergi..
Nurma temen dari aku TK sampai SMP satu sekolahan. Sebelas (11) taun aku sekelas sama dia, kita beda kelas pas kelas III SMP. Sosok cowok yang pendiam tapi pinter itu sekarang sudah ga ada. Berita ini menyadarkanku bahwa maut adalah rahasia Allah. Bahkan kita tidak tau apa yang terjadi 1 jam, 1 menit, 1 detik lagi. Kita tidak tau apakah besok, sejam lagi, semenit lagi kita masih hidup.

Monday, December 26, 2005

Menjadi Dewasa

Dewasa sebuah kata yang begitu mudah diucapkan, tapi sangat berat untuk menuju ke sana. Dewasa bukan cuma berarti Gede (besar badannya), Dawa (bertambah tinggi), tur Rosa (kuat untuk melakukan pekerjaan berat). Tapi dewasa berarti bijak dalam melakukan tindakan, bisa bertanggungjawab. Imam Syafi'i pernah berkata bahwa usia manusia itu ada dua jenis, yaitu usia biologis dan usia kedewasaan. Usia biologis adalah usia yang selalu kita peringati setiap tahun, usia kita di KTP atau ID Card lainnya. Sedangkan usia kedewasaan ditentukan oleh seberapa tinggi tingkat keilmuannya, seberapa banyak kontribusinya bagi agama dan masyarakatnya, ataupun seberapa matang akhlak dan kepribadiannya.

Masalahnya, usia biologis seseorang tidak selalu tegak lurus, selaras, dan sebanding dengan usia kedewasaannya. Tidak sedikit orang yang kita temui yang usianya sudah 50 atau 60 tahun, tapi ia tidak mau mengembangkan diri, maka kelakuannya masih seperti anak-anak. Di pihak lain ada orang yang usianya baru 20 atau 30 tahun, tapi ia tekun belajar dan mengembangkan diri, hingga cara berpikirnya menjadi dewasa, ilmunya luas. Jadi memang benar Jinggle sebuah iklan rokok "Menjadi Tua itu Pasti, Menjadi Dewasa itu Pilihan"

Thursday, December 22, 2005

Hari Ibu

Hari ibu oleh sebagian besar orang dimaknai mengikuti tradisi Mother's Day ala negara barat yang mendedikasikan hari itu sebagai penghormatan terhadap jasa ibu dalam merawat anak dan suami serta mengurus rumah tangga. Pada Mother's Day biasanya dinyatakan dengan memberikan bunga, mengirimkan kartu atau sms, menggantikan peran domestik ibu di rumah (ibu dibebas tugaskan dari segala tugas domestik seperti pekerjaan dapur dan rumah tangga lainnya). Bahkan ada seorang teman ditelpon ayahnya karena sang ibu merasa tidak diperdulikan akibat sang anak lupa menyampaikan selamat hari ibu.

Dalam amanat inspektur (ibu MSG) pada upacara peringatan Hari Ibu yang diadakan di kantor dengan semua petugas upacara kaum perempuan disebutkan sebenarnya peringatan Hari ibu di Indonesia berbeda jauh dengan Mother's Day. Hari ibu bukan hanya memperingati jasa-jasa ibu dalam peran domestik saja, tetapi hari ibu merupakan deklarasi kaum perempuan untuk menunjukkan eksistansinya dalam keikutsertaannya dalam memperjuangkan kemerdekaan negara tercinta dan merupakan manifestasi dari semangat pembebasan nasib kaum perempuan dari ketertindasan pada waktu itu.

Peristiwa ini terjadi pada momentum Kongres Perempuan Indonesia I di Yogyakarta pada 22-25 Desember 1928 (dua bulan setelah Sumpah Pemuda) yang dihadiri sekitar 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatera. Tujuan kongres ini untuk mempersatukan cita-cita dan usaha memajukan perempuan Indonesia dan menggabungkan organisasi-organisasi perempuan Indonesia dalam suatu badan federasi yang demokratis tanpa memandang latar belakang agama, politik, dan kedudukan sosial dalam masyarakat. Kongres Perempuan I ini diikuti oleh organisasi Wanita Utomo, Wanita Tamansiswa, Putri Indonesia, Aisyiyah, Jong Islamieten Bond bagian Wanita, Wanita Katholik, dan Jong Java bagian Perempuan.

Salah satu keputusan pada konggres I tersebut adalah mendirikan badan permufakatan bernama Perikatan Perkumpulan Perempuan Indonesia (PPPI) yang bertujuan menjadi pertalian segala perhimpunan perempuan Indonesia dan memperbaiki nasib dan derajat perempuan Indonesia. Makna historis penting lainnya dari Kongres Perempuan I adalah menjadi batu pertama yang menandai babak baru bangkitnya gerakan kaum perempuan Indonesia pada waktu itu untuk berorganisasi secara demokratis tanpa membedakan agama, etnis, dan kelas sosial.

Penetapan tanggal 22 Desember sebagai perayaan Hari Ibu diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938.

Tuesday, December 06, 2005

Setaun Sudah

Ga terasa ya tanggal 1 Desember kemarin setaun sudah aku kerja di tempat kerjaku sekarang. Alhamdulillah aku dapat atasan yang baik, partner kerja yang saling melengkapi, sebuah tim yang kompak dan slalu mendukung untuk terus belajar. Terlewati sudah penantian dengan tes-tes yang panjang. Terlewati pula masa adaptasi dengan lingkungan yang baru, tempat tinggal yang baru, dan sistem kerja yang baru. Walaupun masih harus terus dan terus untuk belajar. Mau tidak mau aku harus mempelajari sedikit tentang ekonomi, bisnis rule, dan tentu saja teknologinya. Mudah-mudahan setaun yang sudah berlalu membuatku lebih baik. Dan kedepan dapat memenuhi target yang ada.

RUU Guru, Secercah Harapan

Rancangan Undang-undang yang mengatur tentang profesi guru rencananya disetujui DPR tanggal 6 Desember 2005 (hari ini). RancanganUndang-undang ini memberi secercah harapan bagi insan yang sering disebut-sebut sebagai "pahlawan tanpa tanda jasa". Bagaimana tidak, dalam Rancangan Undang-undang yang terdiri dari 17 Bab dan 47 pasal ini memperhatikan kesejahteraan guru, baik itu guru di sekolah negeri maupun swasta. Dalam pasal 13 disebutkan bahwa guru tetap mempunyai hak:

  • memperoleh penghasilan yang layak dalam melaksanakan tugas keprofesiannya
  • memperoleh tunjangan profesi diluar penghasilan
  • memperoleh maslahat sampingan;

Kongkretnya dalam Pasal 14 dijelaskan bahwa:

  • Penghasilan yang layak sebagaimana dimaksud pada pasal 13 ayat (2) butir a meliputi gaji, tunjangan yang melekat pada gaji, uang kelebihan jam mengajar, uang lembur, tunjangan khusus, dan/atau penghasilan lainnya yang terkait dengan tugasnya sebagai guru, yang ditetapkan dengan prinsip penghargaan atas dasar prestasi.
  • Maslahat sampingan sebagaimana dimaksud pada pasal 13 ayat (2) butir c meliputi antara lain hak mendapat cuti, libur, asuransi kesehatan, jaminan pensiun, tunjangan kemahalan biaya hidup, asuransi jiwa, asuransi kecelakaan, dan asuransi pendidikan anak bagi guru yang meninggal atau cacat permanen karena menjalankan tugas keprofesiannya.

Pencantuman tentang kesejahteraan financial bagi guru merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh para pendidik di negara kita tercinta. Sudah lama mereka menantikan kesejahteraan mereka diperhatikan oleh pemerintah. Sebuah contoh yang sangat terlihat adalah kesejahteraan seorang tenaga pengajar yang honorer di sebuah Sekolah Dasar penghasilan yang mereka dapat di tempat tinggal penulis ada yang berkisar Rp 75.000 - Rp 100.000 perbulan jauh lebih rendah dari penghasilan seorang pembantu rumah tangga (sekitar Rp 200.000 - Rp 400.000).

Program guru bantu yang dilaksanakan pemerintah sedikit membantu sebagian guru. Dengan menjadi guru bantu maka mereka memperoleh penghasilan Rp 400.000 perbulan (walaupun jumlah itu setengah dari Upah Minimum Kota di Jakarta). Tidak heran jika pada peringatan Ulang Tahun PGRI dan Hari Aksara Nasional mantan Rektor Universitas Negeri Jakarta Prof Dr Winarno Surachmad membacakan sebuah sajak. Sajak itu berbicara tentang kepedihan nasib guru karena minimnya gaji dan keadaan gedung sekolah yang tidak lebih baik daripada kandang ayam.

Sebuah ganjalan dalam Undang-undang ini adalah dalam RUU itu dituntut guru minimal mempunyai tingkat pendidikan sarjana. Dalam pasal 7 Undang-undang ini dijelaskan Guru sebagai tenaga profesional di bidang pembelajaran wajib memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud diperoleh melalui pendidikan tinggi Program Sarjana atau Program Diploma IV (empat) yang sesuai dengan tugasnya sebagai guru. Kompetensi sebagai agen pembelajaran sebagaimana dimaksud pada pasal 17 ayat (1) meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial sesuai Standar Nasional Pendidikan, yang diperoleh melalui pendidikan profesi guru setelah Program Sarjana atau Program Diploma IV (empat) . Sebuah pertanyaan besar muncul apakah guru yang belum menyelesaikan sarjananya berhak mendapat kesejahteraan tambahan ini? Karena sebelum UU ini ada, mereka sudah memenuhi kualifikasi untuk menjadi guru. lagipula, bagian terbesar guru adalah guru SD dan pendidikan mereka belum mencapai tingkat sarjana. Sebuah pertanyaan lain adalah bagaimana nasib guru honorer yang telah bekerja bertahun-tahun? Yang jelas Undang-undang ini belum di-implementasikan, masih menunggu peraturan pemerintah yang menjabarkannya.

Wednesday, November 30, 2005

Diam

Diamku bukan karena beku
Diamku bukan karena pilu

Apakah aku pohon yang berdiri kokoh tapi tak kuasa menahan dan hanya mampu terdiam saat daun dibawa terbang oleh angin?

Apakah aku daun yang sebenarnya ingin terus bersama pohon tapi tak sanggup bertahan lebih lama lagi dan akhirnya terbuai angin?

Ataukah aku angin yang memisahkan daun dari pohon dan membawanya serta kemana aku pergi?

Dan diamku bukan karena terpaku
Aku terdiam karena menunggu

Tuesday, November 29, 2005

Sayekti & Hanafi

Film ini mengisahkan kehidupan sepasang suami istri yang hidup pas-pasan. Sayekti adalah seorang buruh angkut sayuran di sebuah pasar tradisional. Sedangkan Hanafi, suaminya, adalah seorang tukang becak. Awalnya kehidupan mereka sama dengan kehidupan kaum miskin di sekitarnya. Sampai suatu hari Sayekti yang sedang hamil tua terjatuh, yang menyebabkan harus dilakukan operasi Caesar untuk menyelamatkan nyawanya dan bayinya.

Kebahagiaan mereka melihat anak mereka yang lucu tidak berlangsung lama. Biaya operasi dan perawatan di rumah sakit sangat membuat mereka gusar. Tercantum sejumlah sepuluh digit nominal rupiah yang harus dibayarkan. Melihat uang sejumlah itu pun mereka tidak pernah, apalagi memilikinya.

Hanafi mencoba untuk membuat keterangan tidak mampu dari kelurahan tempat tinggalnya. Tapi oleh pegawai kelurahan ditolak karena dia tidak punya KTP Jakarta. Padahal untuk membuat KTP perlu uang juga (sampai ratusan ribu rupiah untuk harga sebuah KTP di Jakarta). Akhirnya pegawai kelurahan itu bersedia membuat Surat Keterangan Tidak Mampu setelah mengetahui kisah sebenarnya. Ternyata dengan kartu itupun tidak bisa menghapus seluruh biaya yang harus dikeluarkan. Kartu itu hanya menggugurkan biaya kamar dan beberapa obat-obatan yang generic. Sedangkan biaya operasi tetap dibebankan pada mereka sebesar Rp. 615.000. Padahal uang yang mereka punya cuma seperlima dari nominal tersebut.

Kondisi fisik Hanafi yang rapuh akibat penyakit TBC yang dideritanya membuat dia tidak bisa mencari uang lagi. Dengan berat hati Sayekti meninggalkan anak yang sangat dicintainya di rumah sakit. Dia berjanji akan menebusnya jika sudah mengumpulkan uang. Terpaksa Sayekti kembali ke pasar menjadi buruh angkut sayur demi mengumpulkan uang untuk menebus anaknya walaupun kondisinya belum pulih.

Kisah di atas seolah mewakili gambaran rakyat kecil yang mengalami kesulitan dalam mengakses fasilitas kesehatan. Masih segar diingatan kita kisah seorang pemulung yang membawa mayat anaknya naik kereta. Ataupun seorang bayi yang ditolak tujuh rumah sakit gara-gara tidak mempunyai uang jaminan perawatan. Dan juga kisah seorang ibu yang melahirkan anaknya di trotoar karena ditolak oleh rumah bersalin. Biaya berobat yang mahal, harga-harga obat yang semakin membumbung tinggi, sulitnya birokrasi untuk mendapatkan kartu JPS (Jaring Pengaman Sosial) membuat beberapa rakyat miskin akhirnya meninggal karena sakit tanpa perawatan medis.Ada sebuah scene yang merupakan sindiran tajam, pada saat Hanafi akan bermesraan dengan istrinya dengan lugu Sayekti menepis “Jangan Kang, nanti mahal”.

Tuesday, November 22, 2005

W A K T U

Untuk menyadari arti 1 tahun, tanyakan kepada pelajar yang gagal naik kelas,

Untuk menyadari arti 1 bulan, tanyakan kepada ibu yang melahirkan bayi prematur,

Untuk menyadari arti 1 minggu, tanyakan kepada editor majalah tabloid mingguan,

Untuk menyadari arti 1 hari, tanyakan kepada buruh yang punya 10 anak,

Untuk menyadari arti 1 jam, tanyakan kepada kekasih yang menunggu sang pacar,

Untuk menyadari arti 1 menit, tanyakan kepada orang yang ketinggalan pesawat,

Untuk menyadari arti 1 detik, tanyakan kepada orang yang lolos dari kecelakaan maut,

Untuk menyadari arti 1 milidetik, tanyakan kepada pelari peraih medali 'perak' olimpiade

Saturday, November 05, 2005

M A A F K A N A K U

Maafkan aku....
Duri-duri rumput liar yang buat kakimu tergores dan perih
ketika kau mulai tertatih berjalan

Maafkan aku....
Ranting-ranting kecil yang buat sayap mungilmu terluka
saat kau belajar terbang

Maafkan aku....
Enceng gondok yang buat nafasmu sesak
ketika kau ingin bebas berenang dan bergerak

Maafkan aku....
Benalu yang mencuri zat-zat makananmu
saat kau butuh energi tuk bertahan hidup


Tegal, Syawal 1424 H

Wednesday, October 12, 2005

Happy Milad Brother

Hari ini dua adekku lagi Milad. Arif Budi Susanto (Arif, sekarang milad yang ke-22) dan Rahman Fauzi (Uzi, milad yang ke-15). Waktu berjalan begitu cepat, kayaknya baru kemarin Arif merengek minta dibeliin mobil-mobilan (hadiah miladnya) pas bapak dan ibu berangkat periksa kehamilan dan ibu harus diopname karena harus melahirkan Uzi secepatnya akibat air ketubannya hampir kering.

Arif adalah adek sekaligus teman apa saja buatku. Mulai dari teman berantem (dulu sih waktu masih kecil :P), teman sabung (pas sama-sama di TS), teman curhat, teman main. Walaupun selisih cuma setahun denganku banyak yang mengira aku adeknya. Maklum dari segi postur dari kecil aku memang kalah jauh sama dia. Apalagi dia lebih dulu kerja (aku masih kuliah, dia udah kerja). Hobbinya ngotak-atik motor, sekarang dia kerja di perusahaan motor di kawasan Sunter. Suka banget yang namanya musik, sampe tetangga tau klo ada musik kedombrangan di rumah berarti Arif lagi pulang. Dia punya grup band pas di STM, waktu itu pegang Bass. Walaupun cowok dia jago bikin kue, dulu klo aku mo balik ke jogja pasti dibikinin sama dia 2 loyang kue bolu berbentuk daun waru yang ditaburi ceres.

Klo Uzi deket denganku dari kecil. Mulai dari nganterin dia ke dokter, nganterin dia piknik pas TK, sampai ngambilin raport. Kadang aku lupa mau gandeng dia klo jalan bareng, ingatnya dia masih 6 taun padahal dia sudah kelas 1 SMU, bahkan tingginya 15 cm lebih tinggi dari aku (sekarang dia paling tinggi di keluargaku). Dia jago otak-atik listrik, dia suka bisnis bikin kumparan dinamo untuk mobil Tamiya. Orangnya lebih diem dari Arif. Suka ngeband juga (pegang drum pas SMP, sekarang dia lagi belajar gitar). Uzi paling peka sama yang namanya musik, klo sudah dengar lagu baru yang dia suka langsung dapet notasinya walaupun dia cuma pake seruling. Dia sekarang anggota Paskibra di SMU-nya, sempet bingung nyari sepatu Paskibra yang pas, karena pake yang ukurannya 43.

Happy Milad Brother, mudah2an apayang kalian dan kita rencanakan bisa tercapai amin..

Tuesday, October 04, 2005

Marhaban Ramadhan

ASSALAMU'ALAIKUM WR.WB.

Sahabat dan teman-temanku yang baik…

Bulan RAMADHAN sudah tiba
Tanpa disadari banyak sekali kesalahan-kesalahan yang dibuat..
Sengaja atau tidak, khilaf itu pasti ada...
Untuk lisan yang tak terjaga
Janji yang terabaikan
Hati yang berprasangka
dan smua sikap yang pernah menyakitkan
“Mohon dibukakan pintu maaf yang seluas – luasnya”

Semoga kita semua dapat melaksanakan ibadah puasa ramadhan dengan kebeningan hati kita…
Semoga dengan puasa mempertemukan kita dengan keagungan Lailatul Qadar…
Semoga Allah Swt mengabulkan doa-doa kita semua.
Dan akhir RAMADHAN nanti membawa kita tuk kembali menjadi fitrah.

Amin ya rabbal allamin…
Wassalamualaikum Wr. Wb

Karawitan


Hampir 4 bulan aku masuk dalam Paguyuban Karawitan di tempatku bekerja. Awalnya teman-teman merasa heran ketika waktu istirahat siang hari Selasa aku selalu minta tolong dibelikan makanan dan pergi ke Tipikal. Setelah mereka tau tanggapannya macem-macem, ada yang penasaran juga apasih karawitan itu, ada juga yang menganggap karawitan itu kuno dan hanya diminati oleh kaum tua saja. Bagiku karawitan itu sangat menyenangkan apalagi kita latihan disela-sela waktu kerja yang kadang intensitasnya sangat tinggi( itung-itung jadi hiburan lah). Dan juga di paguyuban ini bisa jadi sarana silaturahim plus ngomong jawa sepuasnya, maklum di direktoratku banyak yang orang Sunda (bisa ngomong jawa cuma sama Rini n Mas Rizki). Selain aku, 4 orang teman seangkatanku bergabung juga dalam paguyuban ini.

Aku mengenal karawitan sejak kecil karena Bapakku sering menjadi pemain karawitan (biasa disebut niyaga)pada Porseni Guru se-Kab. Tegal atau jadi pelatih karawitan pada Porseni SD. Sedangkan Bulik sering jadi sindennya. Alat yang paling sering dibawa ke rumah adalah kendang dan ketipung. Dulu pas kelas IV SD aku pernah belajar nyinden tapi beralih belajar Macapat karena waktu itu belum ada wakil untuk lomba Macapat Putri.

Pada dasarnya notasi pada karawitan (termasuk Macapat) dan notasi konvensional tidak jauh berbeda. Sama-sama menggunakan simbol angka 1 sampai 7, tapi cara membacanya yang beda. Kalau di notasi konvensional 1=do, 2=re, 3=mi, 4=fa, 5=sol, 6=la, 7=ti. Sedangkan pada karawitan 1=ji, 2=ro, 3=lu, 4=pat, 5=mo, 6=nem, 7=pi. Jika kita ingin mengkonversi sebuah lagu jawa ke notasi konvensional maka kita harus dinaikan atau diturunkan 2 tangga nada.

Tangga nada pada Karawitan atau yang disebut laras ada 2 macam, yaitu laras slendro dan laras pelog (mungkin mirip dengan tangga nada mayor dan minor). Beda kedua laras tersebut pada jenis lagu yang dibawakan dan notasinya. Jika pada laras pelog kita tidak akan menemukan nada 4(pat). Satu kesatuan lagu biasanya terdiri atas Ladrang, Ketawang, dan Lancaran (kayaknya aku perlu belajar banyak ke Bapak).

Alat-alat karawitan atau yang disebut gamelan ada banyak. Seperangkat gamelan lengkap mungkin lebih dari 20 alat. Beberapa alat tersebut adalah: kendang, ketipung, gong, kempul, bonang, saron, pekik, gender, gambang dan rebab. Sekarang aku lagi belajar main saron. Mungkin ke depan belajar main alat-alat yang lain.

Wednesday, September 28, 2005

Selamat Jalan Teman

Pagi ini aku dapat SMS dari rumah yang isinya "Mba,ada brita duka Riyadin (Pol) meninggal. Tbrakan mlm sel mngl td mlm". Innalillahi wa inna illaihi roji'un...
Almarhum adalah teman sekaligus tetanggaku, walaupun tidak pernah satu sekolah lumayan sering main ke rumahku. Selesai pendidikan kepolisian di Purwokerto dia ditugaskan di Jogja, sempat ditugaskan di Aceh selama 3 bulan waktu akhir 2003. Pas di Jogja sering silaturohim juga, kebetulan dia serumah dengan mas Azam,sepupuku. Riyadin yang aku kenal adalah sosok yang sederhana, sangat menghormati orang tua, hampir semua orang tua di sekitar rumahnya sangat dekat dengan dia. Seorang polisi yang penuh tanggung jawab, walaupun anak terkecil di keluarganya tapi dia menjadi tulang punggung bagi keluarganya. Aku sangat terharu ketika dia cerita ke ibuku bahwa sebagian besar gajinya dikumpulkan untuk membeli rumah yang sekarang ditempati oleh orang tuanya.

Selamat jalan teman, Smoga amal kebaikanmu diterima di sisi-Nya
Dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran...

Allahumma firlahu wa 'afini wa'fuanhu...

Monday, September 12, 2005

Sholat dan Metabolisme Tubuh

Salat adalah amalan ibadah yang paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Gerakan-gerakannya sudah sangat melekat dengan gestur (gerakan khas tubuh) seorang muslim. Namun, pernahkah terpikirkan manfaat masing-masing gerakan? Sudut pandang ilmiah menjadikan salat gudang obat bagi berbagai jenis penyakit!

Saat seorang hamba telah cukup syarat untuk mendirikan salat, sejak itulah ia mulai menelisik makna dan manfaatnya. Sebab salat diturunkan untuk menyempurnakan fasilitasNya bagi kehidupan manusia. Setelah sekian tahun menjalankan salat, sampai di mana pemahaman kita mengenainya?


TAKBIRATUL IHRAM

Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah.

Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.


RUKUK

Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.

Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.


I'TIDAL

Postur:Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga.

Manfaat:I’tidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.


SUJUD

Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.

Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma'ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.


DUDUK

Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.

Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur ini mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.


SALAM

Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.

Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.


BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita luar-dalam.


PACU KECERDASAN

Gerakan sujud dalam salat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa?

Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yamg memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan.

Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard Universitry, AS.Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah diam-diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud.


PERINDAH POSTUR

Gerakan-Gerakan dalam salat mirip yoga atau peregangan (stretching). Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan salat dibandingkan gerakan lainnya adalah salat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan.

Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.


MUDAHKAN PERSALINAN

Masih dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila, otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).


PERBAIKI KESUBURAN

Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam salat ada dua macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih.

Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.


AWET MUDA

Pada dasarnya, seluruh gerakan salat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakansel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.

Gerakan terakhir, yaitu salam dan menengok ke kiri dan kanan punya pengaruh besar pada ke¬kencangan. kulit wajah. Gerakan ini tak ubahnya relaksasi wajah dan leher. Yang tak kalah pen¬tingnya, gerakan ini menghin¬darkan wanita dari serangan migrain dan sakit kepala lainnya.

Thursday, September 08, 2005

Sudahkah kita bersyahadat?

Alkisah...
Sebuah pengajian yang amat khusyuk di sebuah masjid kaum terpelajar, malam itu, mendadak terganggu oleh suara dari seorang tukang bakso yang membunyikan piring dengan sendoknya. Pak Ustad sedang menerangkan makna khauf, tapi bunyi ting-ting-ting-ting yang berulang-ulang itu sungguh mengganggu konsentrasi anak-anak muda calon ulil albab yang pikirannya sedang bekerja keras.

Apakah ia berpikir bahwa kita berkumpul di masjid ini untuk berpesta bakso!" gerutu seseorang. Bukan sekali dua kali ini dia mengacau!" tambah lain-nya, dan disambung - "Ya, ya, betul!

"Jangan marah, ikhwan," seseorang berusaha meredakan kegelisahan, “ia sekadar mencari makan..."

“Jangan-jangan sengaja ia berbuat begitu! Jangan jangan ia min-an-nashara!" sebuah suara keras.

Tapi sebelum takmir masjid bertindak sesuatu, terdengar suara Pak Ustad juga mengeras, "Khauf, rasa takut, ada beribu-ribu maknanya. Manusia belum akan mencapai khauf ilallah selama ia masih takut kepada hal-hal kecil dalam hidupnya. Allah itu Mahabesar, maka barangsiapa takut hanya kepada-Nya, yang lain-lain menjadi kecil adanya."

“Tak usah menghitung dulu ketakutan terhadap kekuasaan sebuah rezim atau peluru militerisme politik. Cobalah berhitung dulu dengan tukang bakso. Beranikah Anda semua, kaum terpelajar yang tinggi derajatnya di mata masyarakat, beranikah Anda menjadi tukang bakso? Anda tidak takut menjadi sarjana, memperoleh pekerjaan dengan gaji besar, memasuki rumah tangga dengan rumah dan mobil yang bergengsi: tapi tidak takutkah Anda untuk menjadi tukang bakso? Yakni kalau pada suatu saat kelak pada Anda tak ada jalan lain dalam hidup ini kecuali menjadi tukang bakso?”

“Cobalah wawancarai hati Anda sekarang ini, takutkah atau tidak? Ingatlah bahwa tak seorang tukang bakso pun pernah takut menjadi tukang bakso. Apakah Anda merasa lebih pemberani dibanding tukang bakso? Karena pasti para tukang bakso memiliki keberanian juga untuk menjadi sarjana dan orang besar seperti Anda semua."

Suasana menjadi senyap. Suara ting-ting-ting-ting dari jalan di sisi halaman masjid menusuk-nusuk hati para peserta pengajian.

“Kita memerlukan baca istighfar lebih dari seribu kali dalam sehari," Pak Ustadz melanjutkan, "karena kita masih tergolong orang-orang yang ditawan oleh rasa takut terhadap apa yang kita anggap derajad rendah, takut tak memperoleh pekerjaan di sebuah kantor, takut miskin, takut tak punya jabatan, takut tak bisa menghibur istri dan mertua, dan kelak takut dipecat, takut tak naik...”

Ada perbedaan nyata antara mengucap syahadat dengan Bersyahadat. Sekedar mengucapkan syahadat , Anak kecil yang 4 tahun pasti bisa, sedangkan Bersyahadat adalah totalitas kesaksian, kepatuhan dan kepasrahan hanya kepada Allah ... bahkan hidup dan mati kita totally kita tundukkan dalam kepatuhan tanpa reserve hanya kepada Allah.
Apa jawabmu kalau ditanyakan kepadamu apakah engkau sudah bersyahadat ?
Allah masih sering menjadi bukan nomor satu dalam skala prioritas kita,
kita lebih takut kepada atasan daripada kepada Allah n....
kita juga bisa melihat betapa masjid ditempatkan di basement paling bawah di gedung-gedung kita...hal tersebut nyata menunjukkan bahwa dalam kesadaran kolektif kita Allah ada ditempat paling bawah.
coba kita tanyakan kepada diri kita sendiri.... dan jika bersyahadat aja belum bagaimana aku menyebut diriku telah Islam. ampuni aku ya Rabb.... karena belum bersyahadat .

“masyaallah, sungguh kita masih termasuk golongan orang-orang yang belum sanggup menomorsatukan Allah!"
Wallaahua'lam...

sumber: pengajian padhang mbulan nya Cak Nun (kiriman dari seorang teman)

Wednesday, September 07, 2005

Pulang ke Jogja

Akhirnya liburan "agak panjang" kemarin, tanggal 2-4 September 2005, jadi juga aku ke Jogja. Setelah setahun lebih tidak menginjakkan kaki di kota ini (terakhir berada di kota ini 9 Juli 2004) banyak yang berubah terutama di lingkungan kampus almamaterku. Aku naik kereta api malam dari Stasiun Senen menuju Stasiun Tugu. Jadwalnya sih sampe di Jogja jam 04.30 tapi faktanya kereta telat banget, sampe di Tugu udah jam 06.30. Benar nyanyian Iwan Fals "Biasanya kereta terlambat dua jam cerita lama.."

Hari pertama di Jogja ada acara yang diadakan temen-temen IMM UGM untuk menyambut mahasiswa baru dengan menggelar Dialog Akbar dengan pembicara Pak Amien Rais, Pak Chairil Anwar, Presiden BEM UGM, dan Defi Nopita (salah seorang Immawati UGM). Bagiku acara ini semacam reuni dengan teman-teman se-Organisasi, terutama dengan Mas Erik, Istri dan Dzia anaknya dan juga dengan pasangan pengantin baru Erni dan Azis. Acara ini juga mengingatkanku akan acara Seminar yang IMM adakan tahun 2001 lalu.

Hari kedua ada acara Walimatul Ursy teman kerjaku yang asli orang Jogja. Pestanya di gedung Kagama, masih wilayah kampus UGM.Lumayan banyak juga temen-temen seangkatan yang datang. Semua yang datang memang domisili orang tuanya di Jogja, kecuali aku tentunya.Sorenya baru ke tempat Mbah-ku di Kulon Progo. Senang banget rasanya turun dari bis jurusan Jogja-Wates, menelusuri jalan berkapur yang naik turun menuju rumah Mbah. Akhirnya bisa ngumpul lagi sama keluarga yang di Jogja. Ketemu untuk pertama kali sama adek kecilku Amril.

Hari ketiga ada Resepsi lagi, kali ini saudara dari Ibu. Keluarga besar Ibu ngumpul di acara ini, dari yang di Jakarta, Tegal sampe Blora. Sedianya sih ketemu Bapak di acara ini, berhubung ada tugas dinas maka aku jadi wakil keluarga. Abis resepsi jalan-jalan ke Malioboro cari oleh-oleh untuk teman kantor. Dulu Malioboro dan Beringharjo jadi tempat favorit untuk menghilangkan stress. Apalagi kalo ada pameran lukisan atau kerajinan rakyat di Benteng Van de Burgh.

Walaupun belum puas menikmati Jogja aku harus pulang ke Jakarta Minggu malam. Belum puas karena belum sempet ke rumah sakit (tempat kerjaku dulu) dan belum ketemu sama teman-teman kuliah (mereka rata-rata kerja di Jogja, jadi mudik pas liburan ini).
Di Stasiun Tugu aku dilepas dengan lagu "Yogyakarta"-nya Kla Project yang dimainkan sebuah grup band. Lagu yang selalu membuat aku rindu untuk pulang ke Jogja.

Pulang ke kotamu
Ada setangkup haru dalam rindu
Masih seperti dulu
Tiap sudut menyapaku bersahabat,
penuh selaksa makna
Terhanyut aku akan nostalgia
Saat kita sering Iuangkan waktu
Nikmati bersama suasana Jogja
Di persirnpangan langkahku terhenti
Ramai kaki lima
Menjajakan sajian khas berselera
Orang duduk bersila

(*)
Musisi jalanan mulai beraksi
Seiring laraku kehilanganmu
Merintih sendiri
Ditelan deru kotamu


Reff
Walau kini kau t'lah tiada tak kembali
Namun kotamu hadirkan senyummu abadi
Ijinkanlah aku untuk s'lalu pulang lagi
Bila hati mulai sepi tanpa terobati

Alhamdulillah sampe Jakarta Senin jam 9 pagi (telat banget ya...) dan harus langsung masuk kerja.

Sunday, August 21, 2005

Tujubelasan


Gemerlap lampu dan hiasan berwarna merah putih menghiasi semua sudut ibukota tercinta. Begitu pun di sekitar kantor, hiasan itu bertebaran dimana-mana. Banyak acara tersusun dalam memperingati hari kemerdekaan republik tercinta. Mulai dari aksi donor darah, bantuan pembangunan beberapa Sekolah Dasar, Upacara Bendera, sampai Pekan Olahraga dan Seni antar bidang.

Tanggal 17 Agustus jam 8 pagi semua pegawai sudah berkumpul di lapangan upacara. Pengibaran bendera dilakukan oleh pegawai yang dilatih sebagai Paskibra selama 1 bulan. Upacara berlangsung hikmat, sayang aku harus meninggalkan lapangan pada saat pembacaan do'a karena teman sampingku mau pingsan (mungkin karena ga pernah dijemur, terakhir paling pas Ospek :-) ).

Acara yang paling seru adalah Pekan Olahraga dan Seni karena merupakan ajang untuk berlomba antar bidang tanpa meninggalkan rasa kebersamaan. Lomba-lomba yang diselenggarakan antara lain: Lomba Balakar (Pemadam kebakaran); Futsal, Basket, Sepak bola, Bulutangkis, Tenis meja, Volly. Sedangkan di bidang seni ada lomba tari kreasi baru, nyanyi duet/trio/kwartet dan vocal group. Rata-rata yang jadi korban untuk tari kreasi baru temen-temenku PTU (untung aku ga jadi salah satu korbannya, he..he.. ).Tapi aku ambil bagian juga di vocal group, kebetulan bidangku kurang suara Sopran. Walaupun ga menang tetap senang karena pas tampil di panggung ga melakukan kesalahan (maklum cuma latihan 6 kali).

Friday, August 12, 2005

Ada Yang Pergi, Ada Yang Datang

Dalam enam bulan terakhir aku kehilangan 2 orang partnerku, Dwi dan Mba Reni. Keduanya alhamdulillah mendapatkan pekerjaan yang lebih cocok. Yah mereka berdua adalah pegawai outsource di instansi tempatku bekerja. Dwi dulu tempatku belajar memahami dunia kerja yang baru, sekarang bekerja di sebuah bank. Mba Reni, orang yang sangat teliti dan mempunyai rasa ingin tau yang luar biasa, sekarang beliau bekerja di sebuah perusahaan Farmasi.

Kehilangan... Yah tentu itu sangat aku rasakan. Apalagi kalau ada trouble di aplikasi, kadang masih kebayang teamwork dengan beliau berdua.

Sekarang datang lagi pengganti, tentu saja harus mengajari dari nol lagi. Harus beradaptasi lagi dengan teamwork yang baru. Dan aku tau untuk mempelajari suatu sistem tidak bisa satu dua hari. Tapi kelihatannya aku ga bisa berharap banyak pada sang pengganti.

Sementara waktu bergulir cepat dan tak lama lagi kerja kita akan diuji. 26 Agustus 2005. Semua persiapan telah dilakukan secara optimal. Mudah-mudahan semuanya akan lancar. Mudah-mudahan semua berjalan sesuai yang direncanakan. Mudah-mudahan...

Friday, July 22, 2005

FLU BURUNG

Jenis penyakit ini sekarang lagi bikin heboh semua orang. Tak kurang dari para petinggi negara-negara di dunia merasa perlu mencari akar masalahnya, sehingga mereka memutuskan 'berkumpul' di Thailand untuk mencari solusi penyakit flu burung (bird flu/avian influenza) yang telah menewaskan sedikitnya enam orang --kebanyakan anak-anak--di kawasan Asia.

Flu burung atau flu unggas adalah penyakit flu yang disebabkan oleh virus yang terdapat pada burung liar. Tidak semua virus pada binatang dapat menyerang manusia. Virus flu burung yang tingkat kemampuan mematikannya tinggi (high-pathogenic avian influenza) --dan dapat menginfeksi manusia (zoonosis)-- adalah tipe H5N1 dan H9N2. Galur virus influenza H5N1 ini, hanya ditemukan di Hongkong pada tahun 1997 dan tidak ditemukan di negara-negara di luar Hongkong. Namun, dalam perkembangannya, ternyata galur H5N1 itu juga yang menyebabkan kematian manusia di Vietnam pada Januari 2004.

Awalnya, penyakit flu burung ini adalah penyakit hewan yang menyerang bangsa unggas. Flu burung atau sampar unggas (fowl plaque) adalah penyakit virus yang menyerang berbagai jenis unggas, meliputi ayam, kalkun, merpati, unggas air, burung-burung piaraan, hingga ke burung-burung liar. Namun, babi juga dapat tertular flu burung

Gejala pada unggas biasanya adalah bervariasi, bahkan kadang tanpa gejala. Gejala yang umum adalah tanda-tanda pada pernapasannya, seperti bersin, pembengkakan kepala, jengger berwarna biru, bercak merah pada bagian tulang sayap. Juga muncul tanda-tanda saraf seperti tidak dapat berjalan, kepala dan leher berputar-putar. Gejala umum lainnya adalah mencret, penurunan produksi dan makan, serta kematian yang rendah serta tinggi tergantung galur virusnya. Namun, gejala-gejala tersebut sangat umum dan bisa juga disebabkan oleh bakteri, sehingga diagnosis yang meyakinkan sangat dibutuhkan.

Bagaimana penularannya pada manusia?
Penularan dari unggas ke manusia terjadi bila kita melakukan kontak langsung--seperti memelihara atau menyembelih-- dan tinggal di sekitar unggas hidup yang terinfeksi penyakit ini. Unggas yang terinfeksi dapat pula mengeluarkan virus ini melalui tinja, yang kemudian mengering dan hancur menjadi semacam bubuk. Bubuk inilah yang dihirup oleh manusia atau binatang lainnya. Virus ini bisa bertahan dalam waktu cukup lama pada jaringan atau kotoran unggas yang sudah mati, terutama pada temperatur rendah.

Bagaimana gejalanya pada manusia?
Gejala awal seperti flu biasa, bersin-bersin, hidung tersumbat atau ingus meler, dilanjutkan dengan demam yang semakin lama semakin tinggi bisa sampai 39o C, sakit kepala, tenggorokan terasa sakit, napas mulai terasa sesak yang semakin lama semakin terasa berat. Bila diabaikan, tidak segera diobati (ke RS) maka infeksi akan menjalar ke paru-paru sehingga terjadi infeksi paru-paru yang disebut “Pneumonia” dan bisa dikategorikan ke dalam “SARS” yang dapat berakhir dengan kematian.
Dari 18 orang yang terinfeksi flu burung pada 1997 di Hongkong, semuanya melakukan kontak cukup dekat dengan unggas hidup entah itu di pasar atau peternakan.

Bagaimana menghindarinya?
Cara terbaik untuk menghindari terinfeksi virus ini adalah tidak melakukan kontak dengan unggas hidup dimana wabah flu burung sedang merebak. Kelompok profesi yang berisiko terinfeksi virus influenza burung adalah para pekerja di peternakan ayam, pasar burung dan rumah potong ayam. Anda juga dianjurkan segera mencuci tangan setelah melakukan kontak dengan ayam, burung atau jenis unggas lainnya.
Keunikan biologi virus influenza adalah kemampuan virus ini mengalami perubahan genetika (genetic reassortment) sehingga mampu menembus species barrier dan terjadilah penularan antarjenis (species) makhluk. Misalnya dari binatang ke manusia.

Sejauh ini belum ada bukti kuat penyakit flu burung menular dari manusia yang terinfeksi ke manusia lainnya. Jadi, seandainya ada penderita flu burung asal Vietnam, Hongkong atau Thailand yang lolos masuk Indonesia, kita mungkin perlu berhati-hati karena penularan penyakit flu burung mungkin saja terjadi antar manusia.

Salah satu cara pencegahan yang dianjurkan oleh WHO adalah dengan melakukan vaksinasi influenza, program ini telah dicanangkan oleh BASF mulai dari Jerman sampai ke Indonesia. Di Indonesia kita telah melakukan program vaksinasi ini dua tahun berturut turut, oleh karena masa imunnya vaksin ini hanya satu tahun maka disarankan untuk tahun ini kita melakukan lagi vaksinasi yang serupa, sehingga kita tidak perlu lagi merasa cemas akan tertular flu burung.
Pada kasus yang terjadi di Hongkong kebanyakan menyerang anak-anak dan orang dewasa yang tinggal di pemukiman kumuh di sekitar peternakan ayam, pasar ayam, atau para pekerja di peternakan ayam dan rumah potong ayam.

Untuk memberantas penyakit ini harus melalui tindakan stamping out, yakni membunuh semua ayam pada peternakan terserang, disertai desinfeksi kandang

Tuesday, July 19, 2005

Ketika Ibu Harus Memilih ( resensi )


Buku ini ditulis oleh Susan Chira, seorang wartawati senior di surat kabar New York Times, mengangkat kegelisahan penulis yang juga menjadi kegelisahan ibu-ibu bekerja tentang dilema seorang ibu yang mempunyai peran ganda antara bekerja di luar rumah dan ibu rumah tangga. Tentu saja buku ini ditulis dengan latar belakang kondisi sosial, kultural, ekonomi dan politik Amerika Serikat. Di belakang tulisan ini melatar sebuah perdebatan seru yang mengisi tahun-tahun akhir abad ke-20. Apakah pengibuan merupakan misi utama dan satu-satunya bagi perempuan, serta merupakan sumber kepuasan? Ataukah salah satu peran perempuan saja, serta merupakan salah satu dari sekian banyak sumber kepuasan? Apakah nasib perempuan terikat ke peran biologis reproduksi ataukah biologis itu merupakan faktor kecil saja

Di budaya patriarkhi ini terdapat sebuah pandangan tentang konsep ibu yang baik adalah ibu yang selalu ada di rumah, yang selalu ada setiap saat.Dan seorang ibu yang bekerja dianggap seorang ibu yang tidak bertanggung jawab, ibu yang mengabaikan anaknya. Doktrin ini didukung oleh teori Psikoanalis ajaran Freud yang menyatakan bahwa pengasuhan anak oleh beberapa orang selain ibunya bisa merusak ikatan batin antara dia dan ibunya, mendistorsikan kesadaran-diri si anak dan merusak kemampuan sang ibu untuk mengendalikan sifat agresif dan mengembangkan nurani. Dalam teori ini disebutkan kaum perempuan sebetulnya hanya akan puas jika mereka telah menjadi ibu. Setelah menjadi ibu, mereka akan mampu mengatasi sifat iri terhadap pria.

Selain teori Psikoanalis ada teori Kedekatan yang dipopulerkan oleh Bowbly. Teori ini menyatakan bahwa keberadaan seorang ibu adalah untuk menanggapi anak dengan penuh kepekaan dan membantu mengembangkan rasa kepercayaan. Bahwa seorang ibu seharusnya selalu berada didekat anaknya. Bila dilihat latar belakang lahirnya teori ini adalah pada pasca Perang Dunia II dimana pemerintah berusaha menyingkirkan kaum perempuan dari pabrik agar tinggal di rumah. Hal itu dilakukan untuk memberikan pekerjaan pada bekas serdadu yang pulang perang.

Kedua teori di atas telah dipatahkan oleh beberapa penelitian yang diantaranya dilakukan di Amerika Serikat pada tahun 1991 ketika 25 pakar dari National Institute of Child Health and Human Development Study of Early Child Care (NICHD) melakukan penelitian tentang pengasuhan anak dari lahir sampai umur 7 tahun. Penelitian ini menyatakan bahwa ibu bekerja tidak membahayakan hubungan dengan anak. Masalah utama dari ikatan batin antara ibu dan anak bukan apakah si ibu bekerja atau tidak,melainkan apakah dia peka atau tidak pada kebutuhan anaknya. Selain itu Dr. Donald Cohen dari Pusat Kajian Anak di Yale mengatakan bahwa adakalanya pertanyaan. "Berapa banyak waktu yang dibutuhkan anak" adalah pertanyaan yang salah. Seharusnya ditanyakan. "Berapa banyak waktu yang dibutuhkan ibu untuk tetap merasa nyaman bersama anaknya. Apakah si ibu merasa dia hadir dalam kehidupan anaknya, dan si anak menerimanya seakan si ibu selalu ada disisinya."

Walaupun sudah ada penelitian-penelitian yang mengungkapkan tidak ada korelasi antara ibu bekerja dengan ikatan batin antara ibu dan anak ataupun kualitas anak, tetapi ibu bekerja tetap menjadi kambing hitam jika terjadi apa-apa dengan anak. Kenakalan remaja, free sex, krimininalitas yang meningkat dituduh sebagai akibat dari ibu yang tidak bertanggung jawab (karena bekerja dan tidak mempunyai banyak waktu dengan anak). Bahkan di meja hijau pun ibu yang bekerja harus menanggung kekalahan dalam hak perwalian anak karena dianggap tidak layak untuk mengasuh dan mendidik anak.

Sebenarnya mengasuh dan mendidik anak bukan hanya tugas seorang ibu. Ada peran ayah yang seharusnya bermain juga di ranah itu. Bahwa apa yang terjadi pada anak bukan hanya menjadi tanggung jawab ibu saja, tetapi menjadi tanggung jawab ayah juga. Ayah dan ibu saling mendukung dan melengkapi dalam membesarkan anak.

Membaca buku ini mengingatkan saya pada sebuah puisi yang diciptakan oleh Ratih Sanggarwati, seorang bisnis woman.

Anakku,.
Bila ibu boleh memilih
Apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar karena mengandungmu
Maka ibu akan memilih mengandungmu.
Karena dalam mengandungmu ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Allah.

Sembilan bulan nak,. engkau hidup di perut ibu
Engkau ikut kemanapun ibu pergi
Engkau ikut merasakan ketika jantung ibu berdetak karena kebahagiaan
Engkau menendang rahim ibu ketika engkau merasa tidak nyaman, karena ibu kecewa dan berurai air mata.

Anakku,.
Bila ibu boleh memilih apakah ibu harus operasi caesar, atau ibu harus berjuang melahirkanmu
Maka ibu memilih berjuang melahirkanmu
Karena menunggu dari jam ke jam, menit ke menit kelahiranmu
Adalah seperti menunggu antrian memasuki salah satu pintu surga
Karena kedahsyatan perjuanganmu untuk mencari jalan ke luar ke dunia sangat ibu rasakan
Dan saat itulah kebesaran Allah menyelimuti kita berdua
Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit,
Yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapun

Dan ketika engkau hadir, tangismu memecah dunia
Saat itulah. saat paling membahagiakan
Segala sakit & derita sirna melihat dirimu yang merah,
Mendengarkan ayahmu mengumandangkan adzan,
Kalimat syahadat kebesaran Allah dan penetapan hati tentang junjungan kita Rasulullah di telinga mungilmu
Anakku,.
Bila ibu boleh memilih apakah ibu berdada indah, atau harus bangun tengah malam untuk menyusuimu,
Maka ibu memilih menyusuimu,
Karena dengan menyusuimu ibu telah membekali hidupmu dengan tetesan-tetesan dan tegukan tegukan yang sangat berharga
Merasakan kehangatan bibir dan badanmu didada ibu dalam kantuk ibu,
Adalah sebuah rasa luar biasa yang orang lain tidak bisa rasakan

Anakku,.
Bila ibu boleh memilih duduk berlama-lama di ruang rapat
Atau duduk di lantai menemanimu menempelkan puzzle
Maka ibu memilih bermain puzzle denganmu

Tetapi anakku.
Hidup memang pilihan.
Jika dengan pilihan ibu, engkau merasa sepi dan merana
Maka maafkanlah nak.
Maafkan ibu.
Maafkan ibu.
Percayalah nak, ibu sedang menyempurnakan puzzle kehidupan kita,
Agar tidak ada satu kepingpun bagian puzzle kehidupan kita yang hilang
Percayalah nak.
Sepi dan ranamu adalah sebagian duka ibu
Percayalah nak.
Engkau akan selalu menjadi belahan nyawa ibu.


Ratih Sanggarwati (Ratih Sang)
Jakarta, 21 Agustus 2004

Thursday, July 14, 2005

BUTTERFLY

Like the Butterfly
We have the strenght and
the hope to believe,
In Time...
We will emerge from our cocoon
Transformed...
We will be better than what we are


( Kristi. A Dyer, MD,MS)

Sunday, July 10, 2005

BARAKALLAH

Barakallahulakum...
Semoga Allah menyatukan yang berserakan diantara keduanya...
Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawadah dan rahmah...


Hari ini bukan hanya Agus Harimurti,putra Pak SBY,dan Annisa Larasati Pohan, putri Pak Aulia Pohan saja yang melangsungkan resepsi pernikahannya, tiga orang temanku juga sedang merayakan hari kebahagiaan mereka.

Yang pertama: Mohammad Ashari dengan mojang priyangan ( wah aku belum kenal ma istrinya, pas pulang minggu kemarin juga belum ada undangan di rumah ).Ari ini teman kecilku sekaligus teman pas di IRM dulu. Kita akrab pas masih di IRM (aku masih SMP sampe SMA waktu itu). Aku kehilangan kontak setelah dia kerja di Bandung (kurang lebih 5 taun sampe sekarang). Walimahannya di Tegal, maaf banget ya Ri, aku ga bisa dateng :(.Nah sekarang Mama bener-bener punya anak perempuan nih, Ri...

Yang kedua : Mas Ijul dengan Mbak Nana, temen kos di TKS. Acaranya di Purwokerto,tempat tinggal Mbak Nana. Karena rumah Elly paling dekat rumahnya dari Purwokerto maka dia jadi perwakilan dari warga TKS.

Yang Ketiga : Mas Arri dengan Mbak Kartini, ini juga warga TKS. Acaranya di gedung Sinema Jakarta, karena yang paling dekat tempatnya, so kita se-kost bareng-bareng kesana.

Thursday, July 07, 2005

Ketika si Kecil Tak Punya Lagu

Aku terkejut ketika anak sepupuku yang baru berusia 2 tahun bersenandung sebuah lagu. Dari senandung itu sepertinya sebuah lagu yang aku kenal, tapi karena pelafalan si kecil masih belum jelas, aku tidak bisa menebaknya dengan cepat. Akhirnya aku tanya ke ibunya, jawab ibunya " Dede kan nyanyi Ada Apa Denganmu, Tante" uups ternyata anak sekecil itu sudah bisa nyanyi Ada Apa Denganmu-nya Peter Pan. Tidak bisa disalahkan memang saat itu grup band dari Bandung itu sedang booming. Dan dimana-mana lagu itu didengar oleh telinga kecilnya.

Ingatanku pun melayang ke masa-masa kecilku dulu. Di zamanku kecil banyak sekali lagu anak-anak yang isinya mendidik. Masih ingat "1 + 1"nya Puput melati," Abang Tukang Bakso"nya Melissa, "Lumba-lumba"nya Bondan Prakasa semua itu lagu anak-anak yang sering ditayangkan di Panggung Gembira Anak-anak nya TVRI (memang pada saat itu stasiun televisi swasta hanya bisa ditangkap di kota-kota besar).

Setelah angkatan Joshua dan Tasya sudah bukan anak-anak lagi di negeri ini sepertinya sudah tidak ada lagi lagu anak-anak. Bahkan yang membuat lebih miris lagi ada suatu acara panggung hiburan musik anak-anak di sebuah stasiun swasta yang menghadirkan penyanyi dewasa dan menyanyikan lagu-lagu dewasa pula. Contohnya saja beberapa minggu yang lalu Peter Pan manggung di acara itu dengan menyanyikan lagu hits mereka tentu saja Ada Apa Denganmu, atau Audi yang nyanyi Menangis Semalam. Anak-anak yang datang di acara itu (yang umurnya sekitar 5-10 tahun) terlihat gembira dan sebagian besar ikut bersenandung bersama bintang tamu. Mereka menyanyikan lagu yang mereka sendiri tidak mengerti apa isi lagu itu.Memang sih di acara tersebut dinyanyikan juga beberapa lagu anak-anak, tetapi tetap terasa tidak pas saja apalagi kalau melihat pakaian yang bintang tamu kenakan.

Patut disayangkan jika masa kanak-kanak yang merupakan masa pertumbuhan emas tidak mendapatkan tontonan dan tuntunan yang bertanggung jawab. Apalagi anak balita yang masih melakukan imitasi (peniruan) apa yang dia dengar dan apa yang dia lihat. Dan menurut penelitian pengajaran kepada anak melalui lagu lebih cepat ditangkap dari pada hanya dengan buku. Karena dengan menyanyi tidak hanya satu sisi otak yang digunakan, tetapi otak kiri dan otak kanan digunakan secara bersamaan.

Entah saat ini siapa yang akan meneruskan Ibu Soed, Pak Kasur, Bu Kasur, Pak AT Mahmud yang menciptakan lagu-lagu sederhana tetapi sarat makna. Lagu-lagu yang mengajarkan etika, keindahan alam, keagungan Tuhan, berbakti kepada orang tua.

Friday, July 01, 2005

BERSYUKUR

Baru dapat tausyiyah dari Pa Bangir. Makasih Pa'...

AKU TAK SELALU MENDAPATKAN APA YANG KUSUKAI, OLEH KARENA ITU AKU SELALU MENYUKAI APAPUN YANG AKU DAPATKAN

Kata-kata diatas merupakan wujud syukur. Syukur merupakan kualitas hati yang terpenting. Dengan bersyukur kita akan senantiasa diliputi rasa damai, tentram dan bahagia. Sebaliknya, perasaan tak bersyukur akan senantiasa membebani kita. Kita akan selalu merasa kurang dan tak bahagia.

Ada dua hal yang sering membuat kita tak bersyukur :
Pertama :
Kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan, bukan pada apa yang kita miliki.
Katakanlah anda telah memiliki sebuah rumah,kendaraan, pekerjaan tetap, dan pasangan yang terbaik. Tapi anda masih merasa kurang.
Pikiran anda dipenuhi berbagai target dan keinginan. Anda begitu terobsesi oleh rumah yang besar dan indah, mobil mewah, serta pekerjaan yang mendatangkan lebih banyak uang. Kita ingin ini dan itu. Bila tak mendapatkannya kita terus memikirkannya. Tapi anehnya, walaupun sudah mendapatkannya, kita hanya menikmati kesenangan sesaat. Kita tetap tak puas, kita ingin yang lebih lagi. Jadi, betapapun banyaknya harta yang kita miliki, kita tak pernah menjadi "KAYA" dalam arti yang sesungguhnya.
Mari kita luruskan pengertian kita mengenai orang ''kaya''. Orang yang 'kaya' bukanlah orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang yang dapat menikmati apapun yang mereka miliki. Tentunya boleh-boleh saja kita memiliki keinginan,tapi kita perlu menyadari bahwa inilah akar perasaan tak tenteram. Kita dapat mengubah perasaan ini dengan berfokus pada apa yang sudah kita miliki. Cobalah lihat keadaan di sekeliling Anda, pikirkan yang Anda miliki, dan syukurilah. Anda akan merasakan nikmatnya hidup.
Pusatkanlah perhatian Anda pada sifat-sifat baik atasan, pasangan, dan orang-orang di sekitar Anda. Mereka akan menjadi lebih menyenangkan. Seorang pengarang pernah mengatakan, 'Menikahlah dengan orang yang Anda cintai, setelah itu cintailah orang yang Anda nikahi.'' Ini perwujudan rasa syukur.
Ada cerita menarik mengenai seorang kakek tua yang setiap hari mengemis di pinggir jalan, ia mengeluh karena tak dapat membeli sepatu, padahal sepatunya sudah lama rusak. Suatu sore ia melihat seorang anak kecil gelandangan yang tak mempunyai kaki, tapi tetap ceria. Saat itu juga si kakek berhenti mengeluh dan mulai bersyukur. Apakah kamu lebih menderita daripada kakek tua pengemis atau anak kecil gelandangan itu hingga berpikir dua kali untuk bersyukur atas apa yang secara tidak sadar telah kamu punyai?
Kedua :
Kecenderungan membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Kita merasa orang lain lebih beruntung. Kemanapun kita pergi, selalu ada orang yang lebih pandai, lebih tampan, lebih cantik, lebih percaya diri, lebih sukses, dan lebih kaya dari kita.
Saya ingat, pertama kali bekerja saya senantiasa membandingkan penghasilan saya dengan teman-teman lain di perusahaan yang berbeda. Perasaan ini membuat saya resah dan gelisah. Saya menjadi gemar bergonta-ganti pekerjaan, hanya untuk mengimbangi rekan-rekan saya. Saya bahkan tak peduli dengan masa kerja yang tertinggal karena menjadi kutu loncat, yang penting gajinya lebih besar. Sampai akhirnya saya sadar bahwa hal ini tak akan pernah ada habisnya. Setiap orang digariskan dengan suratan hidup masing-masing dan Rencana Tuhan atas kita jauh lebih indah. Kini Saya berubah dan mulai mensyukuri apa yang saya dapatkan. Kini saya sangat menikmati pekerjaan saya.
Rumput tetangga memang sering kelihatan lebih hijau dari rumput di pekarangan sendiri. Tetapi yakinlah, setelah kau hampiri lebih dekat, rumput tetangga yang hijau itu ternyata juga memiliki rumput dan alang-alang coklat yang kering,dan tanah kering yang tidak subur...jadi semua sama saja, sama seperti manusia yang tak sempurna, kehidupan juga tidak pernah seratus persen bahagia.
Ada cerita menarik mengenai dua pasien rumah sakit jiwa. Waktu itu saya sedang iseng berkunjung ke sana dan mengamati pasien-pasiennya. Pasien pertama sedang duduk termenung sambil menggumam, ''Lulu, Lulu Dewayani.'' Saya keheranan menanyakan masalah yang dihadapi orang ini. Si dokter menjawab, ''Orang ini jadi gila setelah cintanya ditolak oleh Lulu Dewayani, gadis cantik, pintar dan kaya.'' Saya pun mengerti, tapi begitu lewat sel lain saya terkejut melihat ada satu penghuni terus menerus memukulkan kepalanya di tembok dan berteriak, ''Lulu, Lulu Dewayani''. saya bertanya '' orang ini juga punya masalah dengan Lulu? '' Dokter kemudian menjawab, ''Ya, dialah yang akhirnya menikah dengan Lulu.'' Jadi apalah bedanya, dua orang berbeda dengan satu cinta yang sama pun keduanya bisa jadi gila.
Memang tidak semua yang indah itu menjanjikan bahagia. Hidup akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang kita miliki. Karena itu bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi.
Saya ingin mengakhiri sharing ini dengan cerita mengenai seorang ibu yang sedang terapung di laut karena kapalnya karam, namun tetap berbahagia. Ketika ditanya kenapa demikian, ia menjawab, ''Saya mempunyai dua anak laki-laki. Yang pertama sudah meninggal, yang kedua hidup ditanah seberang. Kalau berhasil selamat, saya sangat bahagia karena dapat berjumpa dengan anak kedua saya. Tetapi kalaupun mati tenggelam, saya juga akan berbahagia karena saya akan berjumpa dengan anak pertama saya di surga.''
Bersyukurlah !

Bersyukurlah bahwa kamu belum siap memiliki segala sesuatu yang kamu inginkan....Seandainya sudah, apalagi yang harus diinginkan ?
Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu ..., Karena itu memberimu kesempatan untuk belajar ...
Bersyukurlah untuk masa-masa sulit ...Di masa itulah kamu tumbuh ...
Bersyukurlah untuk keterbatasanmu ... Karena itu memberimu kesempatan untuk berkembang ...
Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru ...Karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu ...
Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat ...Itu akan mengajarkan pelajaran yang berharga ...
Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih ...Karena itu kamu telah membuat suatu perbedaan ...
Bersyukurlah jika kamu belum punya pasangan hidup.... karena masih ada waktu untuk memilih cinta yang tepat...
Bersyukurlah 'pabila kamu telah menikah dan menemukan banyak masalah dalam rumah tanggamu.... hal itu membuatmu semakin pandai belajar mencinta........
Bersyukurlah jika kamu memiliki pekerjaan yang terasa tidak menyenangkan.....ingatlah kalau diluar sana masih banyak penggangguran....
Mungkin mudah untuk kita bersyukur akan hal-hal yang baik...
Hidup yang berkelimpahan datang pada mereka yang juga bersyukur akan masa surut dan kesusahan ...
Rasa syukur dapat mengubah hal yang negatif menjadi positif ...
Temukan cara bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan menjadi berkah bagimu ...

Friday, June 24, 2005

Life

Life gives Answers in Three ways,
It says YES and gives Whatever u Want,
It says NO and gives u Something Better
It says Wait and gives u the Best

Tuesday, June 21, 2005

Torey Hayden

Satu setengah bulan terakhir aku membaca 6 buah buku karangan Torey Hayden. Judul buku-buku tersebut: Shiela: Luka hati Seorang Gadis Kecil; Kevin: Belenggu Masa Lalu; Jadie: Tangis Tanpa Suara; Murid Istimewa: Jerit Lirih Seorang Sahabat; Mereka Bukan Anakku: Jalinan Kasih yang Tersisih; Venus: Duka Lara Si Anak Cantik. Ada sebuah rasa kekaguman ketika membaca buku-buku tersebut. Sebagian besar waktu yang beliau punya didedikasikan untuk anak-anak berkebutuhan khusus, terutama anak-anak penderita mutisme elective. Mutisme elective adalah keadaan dimana orang yang sebenarnya bisa berbicara tetapi tidak mau berbicara karena tekanan psikologis. Kelainan tersebut antara lain disebabkan oleh kekerasan pada anak (child abuse) dan trauma kekerasan seksual.

Sheila, Kevin, Jadie, Venus adalah anak berkebutuhan khusus yang beruntung karena mereka mendapatkan pendidikan yang baik. Acara diskusi pagi yang memberikan orientasi kepada murid ketika masuk di pagi hari untuk menceritakan kejadian setelah sekolah hari sebelumnya, persiapan untuk masuk ke pelajaran, serta membangun solidaritas kelompok. Sedangkan diskusi sore untuk mempersiapkan murid kembali ke rumah.

Dari buku-buku tersebut kita juga bisa melihat bahwa system pendidikan di negeri paman sam itu mapan. Setiap warga Negara yang masih berusia wajib belajar diberikan haknya untuk mendapatkan pendidikan, walaupun anak-anak tersebut berkebutuhan khusus maupun bermasalah. Keadaan di Indonesia jauh dari keadaan pendidikan di sana. Di sini jangankan anak yang mempunyai kebutuhan khusus, anak normal pun banyak yang tidak mengenyam pendidikan karena mahalnya biaya yang harus dibayarkan.

Friday, June 17, 2005

5 Langkah Membaca Berkinerja Tinggi

Disadur dari buku "How to be twice as smart, karangan Scott Witt)
Jalani selangkah demi selangkah. Jangan mengambil langkah selanjutnya hingga kita telah merasa mahir dengan langkah yang sedang dipelajari.

1. Kembangkanlah ketrampilan berkonsentrasi

  • Hentikan kebiasaan membaca kata per kata. Kembangkanlah kebiasaan menggabungkan beberapa kata dan membacanya sebagai satu kesatuan.
  • Kembangkanlah kebiasaan menggabungkan beberapa kata dan membacanya sebagai satu kesatuan.
  • Usahakan pengalihan pandangan sejarang mungkin (dengan latihan kita akan memperbesar cakupan pandangan kita)

2. Usahakan Jadilah pembaca yang aktif

  • Sementara kita membaca, berkonsentrasilah menangkap pemikiran-pemikiran yang tertulis
  • Carilah ide-ide yang penting, deskriptif dan bermakna
    Jangan membaca ulang hal-hal yang telah dibaca

3. Jangan membaca ulang hal-hal yang telah dibaca

Kebanyakan orang dalam membaca dihabiskan untuk membaca ulang. Walaupun sulit menghilangkan kebiasaan yang tidak produktif tersebut, hasilnya sungguh tidak percuma. Gunakan secarik kertas kecil untuk menutupi kalimat yang telah kita baca

4. Bacalah menurut paragraf

  • Bacalah bagian pendahuluan, judul dan subjudulnya, indeksnya dan rambu-rambu lainnya untuk menangkap inti tulisannya
  • Pandang isinya sebagai serangkaian paragraf, dimana masing-masing paragraf mempunyai pesan sendiri
  • Apabila substansinya telah ditangkap, segera lanjutkan ke paragraf berikutnya

5. Perkuatkan apa yang telah kita baca

Segera mungkin setelah selesai membaca, gunakan teknik S.M.A.R.T untuk mengingatkan apa yang telah kita baca tertanam dalam ingatan kita

  • Subject (Subyek) : tentang apakah tulisan tersebut
  • Material (bahan bacaaan) : informasi penting apakah yang dikemukakan
  • Assertions (Pernyataan2) : opini-opini apa saja yang dikemukakan penulis
  • Reaction (reaksi) : bagaimana opini anda sendiri tentang tulisan tersebut
  • Trademark : sebutkan ciri-ciri khas tulisan tersebut

Wednesday, June 15, 2005

Pinky

Alhamdulillah hari ini name tag sudah berganti warna jadi Pink, ga beda-beda jauh sama P' Eddy, he he.. Siapa tahu beberapa tahun lagi bisa ganti merah atau malah orange. Waallahua'lam. Yang jelas kehidupan terus berubah, tidak ada yang kekal di dunia fana ini. Mudah-mudahan kita bisa bermetamorfosa seperti ulat, yang selalu berubah untuk menjadi lebih baik. Dan akhirnya kita bisa menjadi kupu-kupu cantik yang bisa terbang bebas di taman yang indah.
Salute untuk teman-teman PTU 2005. Buat Yudith di Jayapura, semoga keputusan yang diambil menjadi pilihan terbaik hidupmu di masa depan.

Friday, June 10, 2005

Tanggal Kadaluwarsa Tabung LPG

Apakah anda mengetahui bahwa ada juga suatu tanggal kadaluwarsa untuk tabung LPG. Tabung yang sudah kadaluwarsa tidaklah aman untuk digunakan dan bisa menyebabkan kecelakaan.

Mengenai hal ini berhati-hati ketika menerima tabung LPG dari penjual manapun. Berikut adalah bagaimana kita dapat memeriksa masa kadaluwarsa dari tabung LPG, tanggal kadaluwarsa ditulis dalam alfa coded sesuai nomornya sebagai A atau B atau C atau D dan sekitar dua digit angka mengikutinya, contohnya D06.

Abjad mewakili empat bulanan (1 kwartal),
A = Maret, B = Juni, C = September, dan D = Desember.
Dua digit angka berikutnya merupakan tahun kadaluwarsa.
Makanya D06 berarti Desember 2006.

(Sumber : Badan Metrologi Indonesia)

Wednesday, June 08, 2005

Pemulung naik krl untuk mengubur anaknya

Sebuah berita yang sangat tragis..

Salemba, Warta Kota

PEJABAT Jakarta seperti ditampar. Seorang warganya harus menggendong mayat anaknya karena tak mampu sewa mobil jenazah.Penumpang kereta rel listrik (KRL) jurusan Jakarta - Bogor pun geger
Minggu (5/6). Sebab, mereka tahu bahwa seorang pemulung bernama Supriono (38 thn) tengah menggendong mayat anak, Khaerunisa (3 thn). Supriono akan memakamkan si kecil di Kampung Kramat, Bogor dengan menggunakan jasa KRL. Tapi di Stasiun Tebet, Supriono dipaksa turun dari kereta, lantas dibawa ke kantor polisi karena dicurigai si anak adalah korban kejahatan. Tapi di kantor polisi, Supriono mengatakan si anak tewas karena penyakit muntaber. Polisi belum langsung percaya dan memaksa Supriono membawa jenazah itu ke RSCM untuk diautopsi.

Di RSCM, Supriono menjelaskan bahwa Khaerunisa sudah empat hari terserang muntaber. Dia sudah membawa Khaerunisa untuk berobat ke Puskesmas Kecamatan Setiabudi. "Saya hanya sekali bawa Khaerunisa ke puskesmas, saya tidak punya uang untuk membawanya lagi ke puskesmas, meski biaya hanya Rp 4.000,- saya hanya pemulung kardus, gelas dan botol plastik yang penghasilannya hanya Rp 10.000,- per hari". Ujar bapak 2 anak yang mengaku tinggal di kolong perlintasan rel KA di Cikini itu. Supriono hanya bisa berharap Khaerunisa sembuh dengan sendirinya. Selama sakit Khaerunisa terkadang masih mengikuti ayah dan kakaknya, Muriski Saleh (6 thn), untuk memulung kardus di Manggarai hingga Salemba, meski hanya terbaring digerobak ayahnya.

Karena tidak kuasa melawan penyakitnya, akhirnya Khaerunisa menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (5/6) pukul 07.00. Khaerunisa meninggal di depan sang ayah, dengan terbaring di dalam gerobak yang kotor itu, di sela-sela kardus yang bau. Tak ada siapa-siapa, kecuali sang bapak dan kakaknya. Supriono dan Muriski termangu. Uang di saku tinggal Rp 6.000,- tak mungkin cukup beli kain
kafan untuk membungkus mayat si kecil dengan layak, apalagi sampai harus menyewa ambulans. Khaerunisa masih terbaring di gerobak. Supriono mengajak Musriki berjalan menyorong gerobak berisikan mayat itu dari Manggarai hingga ke Stasiun Tebet, Supriono berniat menguburkan anaknya di kampong pemulung di Kramat, Bogor. Ia berharap di sana mendapatkan bantuan dari sesama pemulung.

Pukul 10.00 yang mulai terik, gerobak mayat itu tiba di Stasiun Tebet. Yang tersisa hanyalah sarung kucel yang kemudian dipakai membungkus jenazah si kecil. Kepala mayat anak yang dicinta itu dibiarkan terbuka, biar orang tak tahu kalau Khaerunisa sudah menghadap Sang Khalik. Dengan menggandeng si sulung yang berusia 6 thn, Supriono menggendong Khaerunisa menuju stasiun.

Ketika KRL jurusan Bogor datang, tiba-tiba seorang pedagang menghampiri Supriono dan menanyakan anaknya. Lalu dijelaskan oleh Supriono bahwa anaknya telah meninggal dan akan dibawa ke Bogor spontan penumpang KRL yang mendengar penjelasan Supriono langsung berkerumun dan Supriono langsung dibawa ke kantor polisi Tebet. Polisi menyuruh agar Supriono membawa anaknya ke RSCM dengan menumpang ambulans hitam.

Supriono ngotot meminta agar mayat anaknya bisa segera dimakamkan. Tapi dia hanya bisa tersandar di tembok ketika menantikan surat permintaan pulang dari RSCM. Sambil memandangi mayat Khaerunisa yang terbujur kaku. Hingga saat itu Muriski sang kakak yang belum mengerti kalau adiknya telah meninggal masih terus bermain sambil sesekali memegang tubuh adiknya.

Pukul 16.00, akhirnya petugas RSCM mengeluarkan surat tersebut, lagi-lagi Karen atidak punya uang untuk menyewa ambulans, Supriono harus berjalan kaki menggendong mayat Khaerunisa dengan kain sarung sambil menggandeng tangan Muriski. Beberapa warga yang iba memberikan uang sekadarnya untuk ongkos perjalanan ke Bogor.
Para pedagang di RSCM juga memberikan air minum kemasan untuk bekal Supriono dan Muriski di perjalanan.

Psikolog Sartono Mukadis menangis mendengar cerita ini dan mengaku benar-benar terpukul dengan peristiwa yang sangat tragis tersebut karena masyarakat dan aparat pemerintah saat ini sudah tidak lagi perduli terhadap sesama. "Peristiwa itu adalah dosa masyarakat yang seharusnya kita bertanggung jawab untuk mengurus jenazah Khaerunisa. Jangan bilang keluarga Supriono tidak memiliki KTP atau KK atau bahkan tempat tinggal dan alamat tetap. Ini merupakan tamparan untuk bangsa Indonesia", ujarnya.

Koordinator Urban Poor Consortium, Wardah Hafidz, mengatakan peristiwa itu seharusnya tidak terjadi jika pemerintah memberikan pelayanan kesehatan bagi orang yang tidak mampu. Yang terjadi selama ini, pemerintah hanya memerangi kemiskinan, tidak mengurusi orang miskin kata Wardah

Apakah kita benar-benar sudah melakukan kebaikan?

QS Al Baqarah ayat 177:
"Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir dan orang-orang yang meminta-minta; dan hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar ; dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."

Tuesday, June 07, 2005

MURNI

Entah kenapa hari ini aku teringat dengan sosok Murni, gadis remaja yang tinggal di depan kostku. Kami warga kost mengenal dia dan keluarganya, selayaknya mengenal tetangga. Pertama kenal dia seperti anak kelas 6 lainnya, ceria, lincah, suka bercanda.

Tapi keceriaan itu tidak bertahan lama. Kurang lebih tiga bulan sebelum UAN dia jadi pendiam, bahkan tidak mau masuk sekolah. Ketika ditanya alasan tidak mau sekolah dia bilang teman-temannya selalu mengancam dan menggunjingnya. Setelah dicek di sekolahnya ternyata tidak ada teman yang seperti itu.

Aku sempat tidak percaya ketika mendengar berita dari kakaknya bahwa Murni mencoba bunuh diri dengan memakan obat nyamuk bakar dan menyayat pembuluh darah di nadinya. Untung nyawanya masih bisa diselamatkan. Setelah peristiwa itu kami semakin dekat dengan dia. Mencarikan tempat berobat, menjadi teman untuk berbagi cerita, menjadi pendengar yang baik. Bahkan menghubungi Rifka Annisa untuk mendapatkan pelayanan psikologi gratis. Aku sendiri punya waktu yang paling sedikit untuk bisa menemaninya. Paling ikut urun rembug ketika teman-teman sekost membahas masalahnya, atau sekali waktu mendengarkan ceritanya dan jalan-jalan di UPT II.

Setelah beberapa hari, akhirnya dia mau kembali ke sekolah dan mengikuti UAN, walaupun hasil yang dia capai tidak maksimal. Kemudian dia melanjutkan sekolah ke sebuah SMP Negeri. Dia pun berobat ke Puri Nirmala, tapi karena biaya berobat terlalu mahal untuk seukuran keluarganya akhirnya pengobatan pun terhenti. Akhirnya dengan bantuan sebuah LSM dia mendapatkan pengobatan yang lebih murah.

Terakhir aku berkunjung ke kost dia sudah keluar dari sekolah dan menikah dengan pelayan di warung tetangganya. Ketika aku berjumpa dengannya dia lebih pendiam,tatapan matanya kosong. Aku berharap suaminya bisa membahagiakan dan membimbingnya dengan baik.

Wednesday, June 01, 2005

MREANIK !! ??

Murenut sautu pelneitian di Uinervtisas Cmahbridge, utruan hruuf dlaam ktaa tiadk pinetng. Ckuup huurf petrama dan trekahhir ynag ada pdaa tepmatyna, siasyna bsia dtiluis bernataakn, teatp ktia daapt mebmacayna. Ini dsieabbkan kaerna oatk ktia tdiak mebmcaa huurf per hruuf, nmaun ktaa per ktaa. LAUR BISAA KAN??

Kita lebih beruntung

Dari OPRAH SHOW ada dua cerita yang ingin aku share

Cerita pertama,
Tentang cerita seorang peneliti yang datang ke kota yang paling maju di India. Di sana masih ada tradisi pembakaran pengantin wanita yang tidak bisa membayar mas kawin. Setiap hari pasti terjadi hal tersebut dan sudah dianggap sebagai hal yang biasa. Kalau di papan-papan kecelakaan lalu lintas di India tertulis jumlah korban kecelakaan yang terjadi di jalan-jalan yg berbahaya, tapi jumlah pembakaran wanita tidak pernah diberitakan.

Biasanya kalau keluarga pihak pria mengalami kebangkrutan, atau pihak keluarga wanita kurang/ tidak bisa melunasi mas kawinnya, maka si istri akan dibakar hidup-hidup di dalam rumahnya. Ada yang meninggal, tapi ada juga yang selamat (berhasil menyelamatkan diri) tapi keadaannya sangat menderita. Sedangkan mereka yang selamat, datang ke rumah sakit dengan tidak pernah memberikan alasan yg sebenarnya, karena kalau mereka berani bicara maka mereka/ keluarganya akan dibunuh. Oleh karena itu, alasan yang mereka berikan pasti kecelakaan di dapur, kompor meledak, dsb Tidak pernah menggunakan alasan sebenarnya karena mereka takut.

Dan yang memperburuk keadaan, suami-suami mereka berkumpul di depan pintu rumah sakit dan memaksa masuk hanya untuk mengancam istri-istri mereka.(note: ruangan untuk istri-istri mereka ini adalah ruangan khusus karena mereka semua yang dirawat adalah korban yang dibakar,sehingga bau menyengat selalu memenuhi ruangan)

Sewaktu di India, si peneliti ditemani oleh seorang wanita India yang berkerja di bagian organisasi wanita yang menangani masalah-masalah seperti ini. Dia mengatakan bahwa alasan-alasan wanita ini dibakar kadang bukan hanya karena mas kawin saja, tapi ada juga karena hal sepele, misalnya : sewaktu suami pulang, masakan belum siap, kemudian si suami menuangkan bensin ke istrinya dan membakarnya.. Pernah ada suami yang marah dan membakar istrinya, anak perempuannya yg masih kecil ikut terbakar karena berusaha menyelamatkan ibunya. Keduanya selamat, tapi cacat dan si anak trauma dengan kejadian itu.

Karena tradisi inilah, maka banyak sekali bayi-bayi perempuan di india yang digugurkan karena keluarga hanya menganggapnya sebagai beban jika ia dewasa.

Kejadian terakhir yang bisa memberikan sedikit harapan. Adalah pernikahan seorang gadis yang ayahnya telah menabung 10 tahun demi mempersiapkan mas kawin untuknya. Tapi pada hari pernikahan tetap saja mas kawinnya kurang dan keluarga pria menghina ayahnya dan meludahi ayahnya. Sang gadis langsung melaporkan kejadian ini ke polisi dan keluarga pria ditahan.

Sejak saat ini, barulah ada yang mulai berani mengikuti jejaknya. Karena sebenarnya jika mereka berani melaporkan ke pihak yang berwajib pasti keluarga pria akan ditindak. Jika kita melihat ke sel tahanan di sana kita akan melihat dalam satu sel ada yang berisi satu keluarga. Hanya saja sebagian besar masyarakat masih takut dengan ancaman, sehingga sedikit sekali yang berani melapor.

Pada akhir acara ini, si peneliti mengatakan berita dukanya, saat ini,seluruh korban di rumah sakit yang tadi ditayangkan tidak dapat diselamatkan karena kondisi mereka terlalu parah.

Cerita kedua,
Cerita tentang seorang dokter yang telah mendedikasikan kehidupannya untuk para wanita di ethiopia yang menderita fistula. Di ethiopia, terdapat para keluarga yang tinggal di daerah pinggiran, jauh dari jalan besar. Ada tradisi di sana di mana anak perempuan yang baru berumur 8-9 tahun sudah dinikahkan dan tinggal bersama keluarga anak lelaki.Pada saat si anak perempuan sudah mendapat menstruasi, barulah si anak akan 'bersetubuh'. Maka itu pada usia yang sangat muda mereka sudah mengandung.

Sayangnya proses kelahirannya tidak dibantu apa-apa bahkan tidak ada bidan di sana. Ada yang melahirkan prosesnya berhari-hari bahkan sampai 6 hari. Akhirnya bayinya meninggal karena terlalu lama. Proses melahirkan yang sulit dipicu oleh kondisi jasmani ibu muda yang belum cukup umur tsb, seringkali menyebabkan rusaknya saluran kemih dan saluran BAB sang ibu. Akibatnya, pasca melahirkan si ibu tidak dapat mengontrol saat buang air kecil dan air besar . Ia dapat buang air kecil dan air besar setiap saat tanpa disadari dan menetes terus dr saluran yang rusak tersebut. Belum lagi luka akibat melahirkan yang tidak diobati sampai akhirnya bernanah dan berbau.

Tidak tahan dengan bau tersebut, maka suami akan mengusir istrinya ke rumah orang tuanya. Orang tua si istri dengan tangan terbuka menerima anaknya kembali dan membuatkan gubuk kecil di depan / belakang rumah mereka, agar si anak bisa tinggal di sana sampai sembuh.(karena bau sang anak tidak memungkinkan untuk tetap tinggal bersama orangtua ) sayangnya mereka tidak pernah sembuh dan selamanya hidup terasing.

Sampai si dokter wanita ini muncul di sana. Awalnya dokter ini datang hanya untuk kunjungan, tetapi setelah melihat keadaan di sana dia memutuskan untuk tetap di sana dan akhirnya mendirikan rumah sakit khusus untuk para penderita fistula ini.. Dia merawat dengan kasih sayang dan memberikan kembali rasa percaya diri para wanita ini. Dia melakukan operasi untuk menyembuhkan para wanita ini tanpa dikenakan biaya sepeser pun. Para wanita yang datang pun dengan pengorbanan yang luar biasa. Ada dari mereka yg berjalan bermil-mil. Ada yang menjual ternaknya. Ada yang menjual harta bendanya, demi sampai di rumah sakit

Jika mereka punya ongkos untuk naik kendaraan pun tidak ada kendaraan yang mau mengangkut mereka karena mereka bau dan tidak bisa menahan untuk buang air sehingga akhirnya mereka terpaksa berjalan..

Di rumah sakit yang didirikan bersama suaminya, sang Dokter selain melakukan operasi untuk fistula tersebut dia juga memberikan kehidupan baru bagi mereka. Setelah selesai operasi dan penyembuhan, para wanita ini akan pulang dengan pakaian baru dan tentu saja harapan akan kehidupan baru.

Suatu sharing yang luar biasa yang dibagikan dalam acara tersebut. Saatnya kita syukuri anugrah yang telah kita dapatkan dalam kehidupan kita. Anda dan para wanita di sekitar kita mungkin memiliki kehidupan yang jauh lebih baik. Terlepas dr berbagai cobaan dan beban hidup yang dialami. Namun nun jauh disana, di bawah sinar matahari yang sama, di bumi yang sama dengan yang kita pijak saat ini.. ada wanita-wanita lain yang memiliki kehidupan yang berbeda. Penderitaan yang mungkin lebih berat dari yang dapat kita bayangkan

Thursday, May 26, 2005

Website Terlarang

Hari ini milist rame, teman-teman sempet ribut karena friendster dan website forum bikinan kita menjadi "website terlarang" di kantor. Maklum sajalah kalo website tersebut dihadang di firewall sehingga kita ga bisa akses, mungkin takut kerjaan kita jadi keteteran n kerjanya cuma melototin FS ato ngobrol di forum :)
Aku sendiri ga terlalu masalah, sudah jarang juga akses ke FS coz mulai bosen. Tapi untungnya e-messenger.net tidak termasuk website terlarang, so.. di saat da waktu senggang masih bisa chatting ma teman-teman.

T..i..t..i..k….

Dari sebuah titik
Lingkaran tergambarkan
Dari sebuah titik
Segitiga tercipta
Dari sebuah titik
Kotak terbentuk
Dari sebuah titik
Persegipanjang terpajang
Dari sebuah titik
Apa yang kan kau torehkan

D O A

Ketika kumohon pada Allah kekuatan,
Allah memberiku kesulitan agar aku menjadi kuat.

Ketika kumohon pada Allah kebijaksanaan,
Allah memberiku masalah untuk kupecahkan.
Ketika kumohon pada Allah kessejahteraan,
Allah memberiku akal untuk berfikir.
Ketika kumohon pada Allah keberanian,
Allah memberiku kondisi bahaya untuk kuatasi.
Ketika kumohon pada Allah sebuah cinta,
Allah memberiku orang-orang bermasalah untuk kutolong.
Ketika kumohon pada Allah bantuan,
Allah memberiku kesempatan.
Aku tak pernah menerima apa yang kupinta
Tapi aku menerima segala yang kubutuhkan.

Terjemahan bebas "History of Prayer"

MATA

Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala penglihatan itu dan Dialah Yang Maha Halus Lagi Maha Mengetahui
(QS Al An’aam : 103)

Maha Suci Allah yang telah memberi kita sebuah indera yang bernama “mata”. Karena dengan indera tersebut kita dapat melihat dunia yang penuh warna. Ahli evolusi mengatakan bahwa mata adalah indera kompleks yang berevolusi dari bintik-bintik peka sinar yang primitif pada permukaan hewan tak bertulang belakang (invertebrata). Sedangkan ahli ilmu jiwa mengatakan bahwa mata adalah gerbang jiwa. Terlepas dari itu semua keberadaan dunia seperti sekarang ini merupakan hasil laporan mata.

Mata mempunyai sebuah lapisan penerima rangsang cahaya (reseptor) yang terdiri dari 120 juta sel batang dan 6 sel kerucut. Sebuah sistem lensa yang memfokuskan cahaya ke reseptor. Sebuah sistem syaraf yang terdiri dari 1,2 juta serat saraf yang menghantarkan impuls dari reseptor mata ke otak.

Mata manusia hanya dapat melihat benda dengan cahaya tampak (dengan panjang gelombang 397 nm - 723 nm). Kelemahan mata yang lain adalah tidak dapat melaporkan benda yang telalu cepat bergerak. Kaca maupun layar lebar yang kita tonton sebenarnya merupakan potongan-potongan gambar (pixel) sehingga dengan kelemahan ini gerakan dalam film kelihatan halus cukup menggunakan 30 kali pertukaran gambar perdetik.

Lemahnya penglihatan manusia sehingga sering tertipu dijadikan sebagai permisalan (tamsil) oleh Allah untuk menyadarkan kita.
“Dan orang-orang yang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar , yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak akan mendapatkan apapun “(QS An Nuur : 39).
Melalui penglihatan ini Allah meminta kesadaran manusia untuk mengakui kebesaran dan kebenaran dari Tuhannya.

Terkadang manusia merasa bahwa matanya dapat melihat segalanya dan lupa bahwa mata kita terbatas dan amat peka untuk mengalami kerusakan. Seperti Bani Israil yang pernah meminta syarat untuk beriman pada Rosul dan Allah.
Dan ingatlah , ketika kamu berkata :” Hai Musa , kami tidak akan beriman kepada mu sebelum kami melihat Allah dengan terang , karena itu kamu disambar halilintar , sedang kamu menyaksikannya (QS Al Baqarah : 55)

Nabi Musa pernah pula meminta kepada Allah.
Berkatalah Musa : Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat kepada Engkau” Tuhan berfirman :” Kamu sekali-kali tidak sanggup melihat Ku, tapi lihatlah ke bukit itu, maka jika ia tetap pada tempatnya (seperti sediakala) niscaya kamu dapat melihat Ku .” Tatkala Tuhannya menampakkan diri kepada gunug itu, dijadikanNya gunung hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan. Maka setelah Musa sadar kembali , dia berkata :” Maha Suci Engkau, akau bertobat kepada Engkau da aku orang yang pertama-tam beriman.” (QS Al A’raaf :143)

Maka sudah semestinya mata ini dibenturkan pada pemandangan yang telah difirmankan Allah :
Katakanlah: “ Berjalanlah di muka bumi , kemudian perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang telah mendustakan itu” (QA Al An’aam : 11).
Dan pada akhirnya semoga kita dapat menggunakan mata kita untuk mengakui Kebesaran dan Kekuasaan Pencipta kita.

Tiga Tipe Perempuan: Yang Mana Tipe Anda?

Islam tentu sangat memperhatikan kaum perempuan,dimana hal tersebut tidak berlaku dalam ajaran-ajaran sebelum kedatangan Islam. Posisi perempuan begitu penting (dipentingkan) sehingga sering terdengar suatu ungkapan bahwa tegaknya suatu negara (kelompok) sangat tergantung dengan perilaku perempuan dalam kelompok tersebut. Mungkin ada yang menganggap ini berlebihan, meski tidak bisa dipungkiri bahwa peran perempuan sangat berdekatan dengan kesuksesan dan juga kegagalan!
Dalam ajaran Islam, laki-laki dan perempuan tidak dibedakan peranannya dalam kehidupan bermasyarakat dan beragama. Keduanya memiliki kesempatan yang sama dalam berusahaberbuat yang terbaik bagi diri, keluarga dan masyarakatnya. Jelasnya, Alqur'an tidak membedakan perlakuan terhadap laki-laki dan perempuan. Beberapa ayat menjelaskan haltersebut:
"Barangsiapa yang melakukan kebaikan, baik laki-laki maupun perempuan sedangkan ia mukmin, mereka akan masuk surga ..." (QS. 4:124, 40:40)
"Barangsiapa beramal saleh, baik laki-laki maupun perempuan, sedangkan ia mukmin, kami hidupkan dia dalam kehidupan yang baik ..." (QS. 16:97)
"Aku tidak menyia-nyiakan amal orang yang beriman diantara kamu, baik laki-laki maupun perempuan ..." (QS. 3:195) "Tidaklah boleh bagi mukmin laki-laki dan perempuan merasa keberatan bila Allah telah memutuskan sesuatu perkara ..." (QS. 33:36)
"Orang-orang beriman laki-laki dan perempuan satu sama lain saling melindungi. Mereka sama-sama menyuruh kebaikan dan melarang kemungkaran, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, mentaati Allah dan Rasul-Nya. Allah menyayangi mereka ..." (QS. 9:71)
Begitu gamblangnya Al Qur'an memperhatikan makhluk perempuan, selain ayat-ayat diatas yang menunjukkan tidak adanya diskriminasi antara laki-laki dan perempuan dalam hubungannya dengan pekerjaan, amal dan tindakan, Al Qur'an juga memberikan kepada kita penjelasan tentang beberapa tipologi perempuan, dimana bisa dikatakan, bahwa apa yang pernah terjadi pada masa lalu dan diabadikan dalam Al Qur'an agar menjadi pelajaran bagi kaum mukminin yang perempuan khususnya dan laki-laki pada umumnya. Karena, sekali lagi, masalah yang berhubungan dengan perempuan yang terjadi di muka bumi ini, hampir selalu terkait dengan kaum laki-laki. Oleh karena itu, menjadi penting untuk memperhatikan beberapa tipe perempuan yang pernah diterangkan Allah dalam Al Qur'an. Dimana Al Qur'an secara khusus membicarakan jenis-jenis perempuan berdasarkan amalnya. Untuk jenis perempuan ideal yang patut diteladani, seringkali Al Qur'an menyebut nama jelas. Namun untuk melukiskan perempuan "buruk" Al Qur'an tidak menyebut nama secara langsung.
Tipe pertama adalah type wanita saleh yang diwakili oleh Maryam. Nama Maryam disebut beberapa kali dalam ayat-Nya selain juga menjadi salah satu nama Surat dalam Al Qur'an. Ia adalah type perempuan saleh yang menjaga kesucian dirinya, mengisi waktunya dengan pengabdian yang tulus kepada Rabb-nya. Karena kesalehahannya itulah ia mendapat kehormatan menjadi ibu dari kekasih Allah, Isa alaihi salam, tokoh terkemuka di dunia dan akhirat (QS. 3:45). "Dan Maryam putra Imran, yang menjaga kesucian kehormatannya. Kami tiupkan roh Kami dan ia membenarkan kalimah Tuhan-Nya dan kitab-kitab-Nya dan ia termasuk orang yang taat" (QS. 66:16). Maryam adalah tipe perempuan saleh. Kehormatannya terletak dalam kesucian, bukan dalam kecantikan. Tentu masih banyak deretan nama-nama perempuan saleh baik yang tersebut dalam hadits-hadits Nabi maupun dalam sejarah.

Al Qur'an juga menerangkan tipe-tipe perempuan pejuang untuk menjadi contoh bagi para muslimah. Tipe yang kedua ini dicontohkan dengan sempurna oleh Asiyah binti Mazahim, istri Fir'aun yang hidup dibawah kekuasaan suami yang melambangkan kezaliman. Asiyah dengan teguh memberontak, melawan dan mempertahankan keyakinannya apapun resiko yang diterimanya. Semuanya ia lakukan karena ia memilih rumah di Surga, yang diperoleh dengan perjuangan menegakkan kebenaran, ketimbang istana di dunia, yang dapat dinikmatinya bila ia bekerja sama dengan kezaliman.
"Dan Allah menjadikan teladan bagi orang-orang yang beriman perempuan Fir'aun, ketika ia berdo'a: Tuhanku, bangunkan bagiku rumah di surga. Selamatkan aku dari Fir'aun dan perbuatannya. Selamatkan aku dari kaum yang zalim." (QS. 66:11).
Al Qur'an memuji perempuan yang membangkang kepada suami yang zalim. Pada saat yang sama Al Qur'an juga mengecam perempuan yang menentang suami yang memperjuangkan kebenaran, seperti istri Nabi Nuh alaihi salam dan istri Nabi Luth alihi salam. Dalam kaitannya dengan hal ini, Al Qur'an juga menambahkan satu contoh perempuan yang mendukung kezaliman suaminya (sebagai contoh lawan dari Asiyah) yakni, istri Abu Lahab.
Selain Asiyah, ada pula contoh-contoh perempuan pejuang meski suami-suami mereka bukanlah orang-orang zalim, melainkan para pejuang kebenaran. Khadijah binti Khuwailid, Aisyah binti Abu Bakar, Nusaibah binti Ka'ab, adalah contoh nama-nama yang bersama suami mereka bahu-membahu memperjuangkan agama Allah. Tipe ketiga yang dijelaskan dalam Al Qur'an adalah tipe perempuan penggoda. Jelas untuk yang satu ini diwakili oleh Zulaikha penggoda Nabi Allah Yusuf alaihi salam. Dalam kisah Zulaikha menggoda Yusuf inilah, Al Qur'an menunjukkan kepandaian perempuan dalam melakukan makar dan tipuan.

Manakah tipe anda dari ketiga tipe tersebut? Wallahu a'lam bishshowaab (dari buku: Meraih Cinta Ilahi, Jalaluddin Rakhmat)