Friday, July 22, 2005

FLU BURUNG

Jenis penyakit ini sekarang lagi bikin heboh semua orang. Tak kurang dari para petinggi negara-negara di dunia merasa perlu mencari akar masalahnya, sehingga mereka memutuskan 'berkumpul' di Thailand untuk mencari solusi penyakit flu burung (bird flu/avian influenza) yang telah menewaskan sedikitnya enam orang --kebanyakan anak-anak--di kawasan Asia.

Flu burung atau flu unggas adalah penyakit flu yang disebabkan oleh virus yang terdapat pada burung liar. Tidak semua virus pada binatang dapat menyerang manusia. Virus flu burung yang tingkat kemampuan mematikannya tinggi (high-pathogenic avian influenza) --dan dapat menginfeksi manusia (zoonosis)-- adalah tipe H5N1 dan H9N2. Galur virus influenza H5N1 ini, hanya ditemukan di Hongkong pada tahun 1997 dan tidak ditemukan di negara-negara di luar Hongkong. Namun, dalam perkembangannya, ternyata galur H5N1 itu juga yang menyebabkan kematian manusia di Vietnam pada Januari 2004.

Awalnya, penyakit flu burung ini adalah penyakit hewan yang menyerang bangsa unggas. Flu burung atau sampar unggas (fowl plaque) adalah penyakit virus yang menyerang berbagai jenis unggas, meliputi ayam, kalkun, merpati, unggas air, burung-burung piaraan, hingga ke burung-burung liar. Namun, babi juga dapat tertular flu burung

Gejala pada unggas biasanya adalah bervariasi, bahkan kadang tanpa gejala. Gejala yang umum adalah tanda-tanda pada pernapasannya, seperti bersin, pembengkakan kepala, jengger berwarna biru, bercak merah pada bagian tulang sayap. Juga muncul tanda-tanda saraf seperti tidak dapat berjalan, kepala dan leher berputar-putar. Gejala umum lainnya adalah mencret, penurunan produksi dan makan, serta kematian yang rendah serta tinggi tergantung galur virusnya. Namun, gejala-gejala tersebut sangat umum dan bisa juga disebabkan oleh bakteri, sehingga diagnosis yang meyakinkan sangat dibutuhkan.

Bagaimana penularannya pada manusia?
Penularan dari unggas ke manusia terjadi bila kita melakukan kontak langsung--seperti memelihara atau menyembelih-- dan tinggal di sekitar unggas hidup yang terinfeksi penyakit ini. Unggas yang terinfeksi dapat pula mengeluarkan virus ini melalui tinja, yang kemudian mengering dan hancur menjadi semacam bubuk. Bubuk inilah yang dihirup oleh manusia atau binatang lainnya. Virus ini bisa bertahan dalam waktu cukup lama pada jaringan atau kotoran unggas yang sudah mati, terutama pada temperatur rendah.

Bagaimana gejalanya pada manusia?
Gejala awal seperti flu biasa, bersin-bersin, hidung tersumbat atau ingus meler, dilanjutkan dengan demam yang semakin lama semakin tinggi bisa sampai 39o C, sakit kepala, tenggorokan terasa sakit, napas mulai terasa sesak yang semakin lama semakin terasa berat. Bila diabaikan, tidak segera diobati (ke RS) maka infeksi akan menjalar ke paru-paru sehingga terjadi infeksi paru-paru yang disebut “Pneumonia” dan bisa dikategorikan ke dalam “SARS” yang dapat berakhir dengan kematian.
Dari 18 orang yang terinfeksi flu burung pada 1997 di Hongkong, semuanya melakukan kontak cukup dekat dengan unggas hidup entah itu di pasar atau peternakan.

Bagaimana menghindarinya?
Cara terbaik untuk menghindari terinfeksi virus ini adalah tidak melakukan kontak dengan unggas hidup dimana wabah flu burung sedang merebak. Kelompok profesi yang berisiko terinfeksi virus influenza burung adalah para pekerja di peternakan ayam, pasar burung dan rumah potong ayam. Anda juga dianjurkan segera mencuci tangan setelah melakukan kontak dengan ayam, burung atau jenis unggas lainnya.
Keunikan biologi virus influenza adalah kemampuan virus ini mengalami perubahan genetika (genetic reassortment) sehingga mampu menembus species barrier dan terjadilah penularan antarjenis (species) makhluk. Misalnya dari binatang ke manusia.

Sejauh ini belum ada bukti kuat penyakit flu burung menular dari manusia yang terinfeksi ke manusia lainnya. Jadi, seandainya ada penderita flu burung asal Vietnam, Hongkong atau Thailand yang lolos masuk Indonesia, kita mungkin perlu berhati-hati karena penularan penyakit flu burung mungkin saja terjadi antar manusia.

Salah satu cara pencegahan yang dianjurkan oleh WHO adalah dengan melakukan vaksinasi influenza, program ini telah dicanangkan oleh BASF mulai dari Jerman sampai ke Indonesia. Di Indonesia kita telah melakukan program vaksinasi ini dua tahun berturut turut, oleh karena masa imunnya vaksin ini hanya satu tahun maka disarankan untuk tahun ini kita melakukan lagi vaksinasi yang serupa, sehingga kita tidak perlu lagi merasa cemas akan tertular flu burung.
Pada kasus yang terjadi di Hongkong kebanyakan menyerang anak-anak dan orang dewasa yang tinggal di pemukiman kumuh di sekitar peternakan ayam, pasar ayam, atau para pekerja di peternakan ayam dan rumah potong ayam.

Untuk memberantas penyakit ini harus melalui tindakan stamping out, yakni membunuh semua ayam pada peternakan terserang, disertai desinfeksi kandang

Tuesday, July 19, 2005

Ketika Ibu Harus Memilih ( resensi )


Buku ini ditulis oleh Susan Chira, seorang wartawati senior di surat kabar New York Times, mengangkat kegelisahan penulis yang juga menjadi kegelisahan ibu-ibu bekerja tentang dilema seorang ibu yang mempunyai peran ganda antara bekerja di luar rumah dan ibu rumah tangga. Tentu saja buku ini ditulis dengan latar belakang kondisi sosial, kultural, ekonomi dan politik Amerika Serikat. Di belakang tulisan ini melatar sebuah perdebatan seru yang mengisi tahun-tahun akhir abad ke-20. Apakah pengibuan merupakan misi utama dan satu-satunya bagi perempuan, serta merupakan sumber kepuasan? Ataukah salah satu peran perempuan saja, serta merupakan salah satu dari sekian banyak sumber kepuasan? Apakah nasib perempuan terikat ke peran biologis reproduksi ataukah biologis itu merupakan faktor kecil saja

Di budaya patriarkhi ini terdapat sebuah pandangan tentang konsep ibu yang baik adalah ibu yang selalu ada di rumah, yang selalu ada setiap saat.Dan seorang ibu yang bekerja dianggap seorang ibu yang tidak bertanggung jawab, ibu yang mengabaikan anaknya. Doktrin ini didukung oleh teori Psikoanalis ajaran Freud yang menyatakan bahwa pengasuhan anak oleh beberapa orang selain ibunya bisa merusak ikatan batin antara dia dan ibunya, mendistorsikan kesadaran-diri si anak dan merusak kemampuan sang ibu untuk mengendalikan sifat agresif dan mengembangkan nurani. Dalam teori ini disebutkan kaum perempuan sebetulnya hanya akan puas jika mereka telah menjadi ibu. Setelah menjadi ibu, mereka akan mampu mengatasi sifat iri terhadap pria.

Selain teori Psikoanalis ada teori Kedekatan yang dipopulerkan oleh Bowbly. Teori ini menyatakan bahwa keberadaan seorang ibu adalah untuk menanggapi anak dengan penuh kepekaan dan membantu mengembangkan rasa kepercayaan. Bahwa seorang ibu seharusnya selalu berada didekat anaknya. Bila dilihat latar belakang lahirnya teori ini adalah pada pasca Perang Dunia II dimana pemerintah berusaha menyingkirkan kaum perempuan dari pabrik agar tinggal di rumah. Hal itu dilakukan untuk memberikan pekerjaan pada bekas serdadu yang pulang perang.

Kedua teori di atas telah dipatahkan oleh beberapa penelitian yang diantaranya dilakukan di Amerika Serikat pada tahun 1991 ketika 25 pakar dari National Institute of Child Health and Human Development Study of Early Child Care (NICHD) melakukan penelitian tentang pengasuhan anak dari lahir sampai umur 7 tahun. Penelitian ini menyatakan bahwa ibu bekerja tidak membahayakan hubungan dengan anak. Masalah utama dari ikatan batin antara ibu dan anak bukan apakah si ibu bekerja atau tidak,melainkan apakah dia peka atau tidak pada kebutuhan anaknya. Selain itu Dr. Donald Cohen dari Pusat Kajian Anak di Yale mengatakan bahwa adakalanya pertanyaan. "Berapa banyak waktu yang dibutuhkan anak" adalah pertanyaan yang salah. Seharusnya ditanyakan. "Berapa banyak waktu yang dibutuhkan ibu untuk tetap merasa nyaman bersama anaknya. Apakah si ibu merasa dia hadir dalam kehidupan anaknya, dan si anak menerimanya seakan si ibu selalu ada disisinya."

Walaupun sudah ada penelitian-penelitian yang mengungkapkan tidak ada korelasi antara ibu bekerja dengan ikatan batin antara ibu dan anak ataupun kualitas anak, tetapi ibu bekerja tetap menjadi kambing hitam jika terjadi apa-apa dengan anak. Kenakalan remaja, free sex, krimininalitas yang meningkat dituduh sebagai akibat dari ibu yang tidak bertanggung jawab (karena bekerja dan tidak mempunyai banyak waktu dengan anak). Bahkan di meja hijau pun ibu yang bekerja harus menanggung kekalahan dalam hak perwalian anak karena dianggap tidak layak untuk mengasuh dan mendidik anak.

Sebenarnya mengasuh dan mendidik anak bukan hanya tugas seorang ibu. Ada peran ayah yang seharusnya bermain juga di ranah itu. Bahwa apa yang terjadi pada anak bukan hanya menjadi tanggung jawab ibu saja, tetapi menjadi tanggung jawab ayah juga. Ayah dan ibu saling mendukung dan melengkapi dalam membesarkan anak.

Membaca buku ini mengingatkan saya pada sebuah puisi yang diciptakan oleh Ratih Sanggarwati, seorang bisnis woman.

Anakku,.
Bila ibu boleh memilih
Apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar karena mengandungmu
Maka ibu akan memilih mengandungmu.
Karena dalam mengandungmu ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Allah.

Sembilan bulan nak,. engkau hidup di perut ibu
Engkau ikut kemanapun ibu pergi
Engkau ikut merasakan ketika jantung ibu berdetak karena kebahagiaan
Engkau menendang rahim ibu ketika engkau merasa tidak nyaman, karena ibu kecewa dan berurai air mata.

Anakku,.
Bila ibu boleh memilih apakah ibu harus operasi caesar, atau ibu harus berjuang melahirkanmu
Maka ibu memilih berjuang melahirkanmu
Karena menunggu dari jam ke jam, menit ke menit kelahiranmu
Adalah seperti menunggu antrian memasuki salah satu pintu surga
Karena kedahsyatan perjuanganmu untuk mencari jalan ke luar ke dunia sangat ibu rasakan
Dan saat itulah kebesaran Allah menyelimuti kita berdua
Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit,
Yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapun

Dan ketika engkau hadir, tangismu memecah dunia
Saat itulah. saat paling membahagiakan
Segala sakit & derita sirna melihat dirimu yang merah,
Mendengarkan ayahmu mengumandangkan adzan,
Kalimat syahadat kebesaran Allah dan penetapan hati tentang junjungan kita Rasulullah di telinga mungilmu
Anakku,.
Bila ibu boleh memilih apakah ibu berdada indah, atau harus bangun tengah malam untuk menyusuimu,
Maka ibu memilih menyusuimu,
Karena dengan menyusuimu ibu telah membekali hidupmu dengan tetesan-tetesan dan tegukan tegukan yang sangat berharga
Merasakan kehangatan bibir dan badanmu didada ibu dalam kantuk ibu,
Adalah sebuah rasa luar biasa yang orang lain tidak bisa rasakan

Anakku,.
Bila ibu boleh memilih duduk berlama-lama di ruang rapat
Atau duduk di lantai menemanimu menempelkan puzzle
Maka ibu memilih bermain puzzle denganmu

Tetapi anakku.
Hidup memang pilihan.
Jika dengan pilihan ibu, engkau merasa sepi dan merana
Maka maafkanlah nak.
Maafkan ibu.
Maafkan ibu.
Percayalah nak, ibu sedang menyempurnakan puzzle kehidupan kita,
Agar tidak ada satu kepingpun bagian puzzle kehidupan kita yang hilang
Percayalah nak.
Sepi dan ranamu adalah sebagian duka ibu
Percayalah nak.
Engkau akan selalu menjadi belahan nyawa ibu.


Ratih Sanggarwati (Ratih Sang)
Jakarta, 21 Agustus 2004

Thursday, July 14, 2005

BUTTERFLY

Like the Butterfly
We have the strenght and
the hope to believe,
In Time...
We will emerge from our cocoon
Transformed...
We will be better than what we are


( Kristi. A Dyer, MD,MS)

Sunday, July 10, 2005

BARAKALLAH

Barakallahulakum...
Semoga Allah menyatukan yang berserakan diantara keduanya...
Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawadah dan rahmah...


Hari ini bukan hanya Agus Harimurti,putra Pak SBY,dan Annisa Larasati Pohan, putri Pak Aulia Pohan saja yang melangsungkan resepsi pernikahannya, tiga orang temanku juga sedang merayakan hari kebahagiaan mereka.

Yang pertama: Mohammad Ashari dengan mojang priyangan ( wah aku belum kenal ma istrinya, pas pulang minggu kemarin juga belum ada undangan di rumah ).Ari ini teman kecilku sekaligus teman pas di IRM dulu. Kita akrab pas masih di IRM (aku masih SMP sampe SMA waktu itu). Aku kehilangan kontak setelah dia kerja di Bandung (kurang lebih 5 taun sampe sekarang). Walimahannya di Tegal, maaf banget ya Ri, aku ga bisa dateng :(.Nah sekarang Mama bener-bener punya anak perempuan nih, Ri...

Yang kedua : Mas Ijul dengan Mbak Nana, temen kos di TKS. Acaranya di Purwokerto,tempat tinggal Mbak Nana. Karena rumah Elly paling dekat rumahnya dari Purwokerto maka dia jadi perwakilan dari warga TKS.

Yang Ketiga : Mas Arri dengan Mbak Kartini, ini juga warga TKS. Acaranya di gedung Sinema Jakarta, karena yang paling dekat tempatnya, so kita se-kost bareng-bareng kesana.

Thursday, July 07, 2005

Ketika si Kecil Tak Punya Lagu

Aku terkejut ketika anak sepupuku yang baru berusia 2 tahun bersenandung sebuah lagu. Dari senandung itu sepertinya sebuah lagu yang aku kenal, tapi karena pelafalan si kecil masih belum jelas, aku tidak bisa menebaknya dengan cepat. Akhirnya aku tanya ke ibunya, jawab ibunya " Dede kan nyanyi Ada Apa Denganmu, Tante" uups ternyata anak sekecil itu sudah bisa nyanyi Ada Apa Denganmu-nya Peter Pan. Tidak bisa disalahkan memang saat itu grup band dari Bandung itu sedang booming. Dan dimana-mana lagu itu didengar oleh telinga kecilnya.

Ingatanku pun melayang ke masa-masa kecilku dulu. Di zamanku kecil banyak sekali lagu anak-anak yang isinya mendidik. Masih ingat "1 + 1"nya Puput melati," Abang Tukang Bakso"nya Melissa, "Lumba-lumba"nya Bondan Prakasa semua itu lagu anak-anak yang sering ditayangkan di Panggung Gembira Anak-anak nya TVRI (memang pada saat itu stasiun televisi swasta hanya bisa ditangkap di kota-kota besar).

Setelah angkatan Joshua dan Tasya sudah bukan anak-anak lagi di negeri ini sepertinya sudah tidak ada lagi lagu anak-anak. Bahkan yang membuat lebih miris lagi ada suatu acara panggung hiburan musik anak-anak di sebuah stasiun swasta yang menghadirkan penyanyi dewasa dan menyanyikan lagu-lagu dewasa pula. Contohnya saja beberapa minggu yang lalu Peter Pan manggung di acara itu dengan menyanyikan lagu hits mereka tentu saja Ada Apa Denganmu, atau Audi yang nyanyi Menangis Semalam. Anak-anak yang datang di acara itu (yang umurnya sekitar 5-10 tahun) terlihat gembira dan sebagian besar ikut bersenandung bersama bintang tamu. Mereka menyanyikan lagu yang mereka sendiri tidak mengerti apa isi lagu itu.Memang sih di acara tersebut dinyanyikan juga beberapa lagu anak-anak, tetapi tetap terasa tidak pas saja apalagi kalau melihat pakaian yang bintang tamu kenakan.

Patut disayangkan jika masa kanak-kanak yang merupakan masa pertumbuhan emas tidak mendapatkan tontonan dan tuntunan yang bertanggung jawab. Apalagi anak balita yang masih melakukan imitasi (peniruan) apa yang dia dengar dan apa yang dia lihat. Dan menurut penelitian pengajaran kepada anak melalui lagu lebih cepat ditangkap dari pada hanya dengan buku. Karena dengan menyanyi tidak hanya satu sisi otak yang digunakan, tetapi otak kiri dan otak kanan digunakan secara bersamaan.

Entah saat ini siapa yang akan meneruskan Ibu Soed, Pak Kasur, Bu Kasur, Pak AT Mahmud yang menciptakan lagu-lagu sederhana tetapi sarat makna. Lagu-lagu yang mengajarkan etika, keindahan alam, keagungan Tuhan, berbakti kepada orang tua.

Friday, July 01, 2005

BERSYUKUR

Baru dapat tausyiyah dari Pa Bangir. Makasih Pa'...

AKU TAK SELALU MENDAPATKAN APA YANG KUSUKAI, OLEH KARENA ITU AKU SELALU MENYUKAI APAPUN YANG AKU DAPATKAN

Kata-kata diatas merupakan wujud syukur. Syukur merupakan kualitas hati yang terpenting. Dengan bersyukur kita akan senantiasa diliputi rasa damai, tentram dan bahagia. Sebaliknya, perasaan tak bersyukur akan senantiasa membebani kita. Kita akan selalu merasa kurang dan tak bahagia.

Ada dua hal yang sering membuat kita tak bersyukur :
Pertama :
Kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan, bukan pada apa yang kita miliki.
Katakanlah anda telah memiliki sebuah rumah,kendaraan, pekerjaan tetap, dan pasangan yang terbaik. Tapi anda masih merasa kurang.
Pikiran anda dipenuhi berbagai target dan keinginan. Anda begitu terobsesi oleh rumah yang besar dan indah, mobil mewah, serta pekerjaan yang mendatangkan lebih banyak uang. Kita ingin ini dan itu. Bila tak mendapatkannya kita terus memikirkannya. Tapi anehnya, walaupun sudah mendapatkannya, kita hanya menikmati kesenangan sesaat. Kita tetap tak puas, kita ingin yang lebih lagi. Jadi, betapapun banyaknya harta yang kita miliki, kita tak pernah menjadi "KAYA" dalam arti yang sesungguhnya.
Mari kita luruskan pengertian kita mengenai orang ''kaya''. Orang yang 'kaya' bukanlah orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang yang dapat menikmati apapun yang mereka miliki. Tentunya boleh-boleh saja kita memiliki keinginan,tapi kita perlu menyadari bahwa inilah akar perasaan tak tenteram. Kita dapat mengubah perasaan ini dengan berfokus pada apa yang sudah kita miliki. Cobalah lihat keadaan di sekeliling Anda, pikirkan yang Anda miliki, dan syukurilah. Anda akan merasakan nikmatnya hidup.
Pusatkanlah perhatian Anda pada sifat-sifat baik atasan, pasangan, dan orang-orang di sekitar Anda. Mereka akan menjadi lebih menyenangkan. Seorang pengarang pernah mengatakan, 'Menikahlah dengan orang yang Anda cintai, setelah itu cintailah orang yang Anda nikahi.'' Ini perwujudan rasa syukur.
Ada cerita menarik mengenai seorang kakek tua yang setiap hari mengemis di pinggir jalan, ia mengeluh karena tak dapat membeli sepatu, padahal sepatunya sudah lama rusak. Suatu sore ia melihat seorang anak kecil gelandangan yang tak mempunyai kaki, tapi tetap ceria. Saat itu juga si kakek berhenti mengeluh dan mulai bersyukur. Apakah kamu lebih menderita daripada kakek tua pengemis atau anak kecil gelandangan itu hingga berpikir dua kali untuk bersyukur atas apa yang secara tidak sadar telah kamu punyai?
Kedua :
Kecenderungan membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Kita merasa orang lain lebih beruntung. Kemanapun kita pergi, selalu ada orang yang lebih pandai, lebih tampan, lebih cantik, lebih percaya diri, lebih sukses, dan lebih kaya dari kita.
Saya ingat, pertama kali bekerja saya senantiasa membandingkan penghasilan saya dengan teman-teman lain di perusahaan yang berbeda. Perasaan ini membuat saya resah dan gelisah. Saya menjadi gemar bergonta-ganti pekerjaan, hanya untuk mengimbangi rekan-rekan saya. Saya bahkan tak peduli dengan masa kerja yang tertinggal karena menjadi kutu loncat, yang penting gajinya lebih besar. Sampai akhirnya saya sadar bahwa hal ini tak akan pernah ada habisnya. Setiap orang digariskan dengan suratan hidup masing-masing dan Rencana Tuhan atas kita jauh lebih indah. Kini Saya berubah dan mulai mensyukuri apa yang saya dapatkan. Kini saya sangat menikmati pekerjaan saya.
Rumput tetangga memang sering kelihatan lebih hijau dari rumput di pekarangan sendiri. Tetapi yakinlah, setelah kau hampiri lebih dekat, rumput tetangga yang hijau itu ternyata juga memiliki rumput dan alang-alang coklat yang kering,dan tanah kering yang tidak subur...jadi semua sama saja, sama seperti manusia yang tak sempurna, kehidupan juga tidak pernah seratus persen bahagia.
Ada cerita menarik mengenai dua pasien rumah sakit jiwa. Waktu itu saya sedang iseng berkunjung ke sana dan mengamati pasien-pasiennya. Pasien pertama sedang duduk termenung sambil menggumam, ''Lulu, Lulu Dewayani.'' Saya keheranan menanyakan masalah yang dihadapi orang ini. Si dokter menjawab, ''Orang ini jadi gila setelah cintanya ditolak oleh Lulu Dewayani, gadis cantik, pintar dan kaya.'' Saya pun mengerti, tapi begitu lewat sel lain saya terkejut melihat ada satu penghuni terus menerus memukulkan kepalanya di tembok dan berteriak, ''Lulu, Lulu Dewayani''. saya bertanya '' orang ini juga punya masalah dengan Lulu? '' Dokter kemudian menjawab, ''Ya, dialah yang akhirnya menikah dengan Lulu.'' Jadi apalah bedanya, dua orang berbeda dengan satu cinta yang sama pun keduanya bisa jadi gila.
Memang tidak semua yang indah itu menjanjikan bahagia. Hidup akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang kita miliki. Karena itu bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi.
Saya ingin mengakhiri sharing ini dengan cerita mengenai seorang ibu yang sedang terapung di laut karena kapalnya karam, namun tetap berbahagia. Ketika ditanya kenapa demikian, ia menjawab, ''Saya mempunyai dua anak laki-laki. Yang pertama sudah meninggal, yang kedua hidup ditanah seberang. Kalau berhasil selamat, saya sangat bahagia karena dapat berjumpa dengan anak kedua saya. Tetapi kalaupun mati tenggelam, saya juga akan berbahagia karena saya akan berjumpa dengan anak pertama saya di surga.''
Bersyukurlah !

Bersyukurlah bahwa kamu belum siap memiliki segala sesuatu yang kamu inginkan....Seandainya sudah, apalagi yang harus diinginkan ?
Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu ..., Karena itu memberimu kesempatan untuk belajar ...
Bersyukurlah untuk masa-masa sulit ...Di masa itulah kamu tumbuh ...
Bersyukurlah untuk keterbatasanmu ... Karena itu memberimu kesempatan untuk berkembang ...
Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru ...Karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu ...
Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat ...Itu akan mengajarkan pelajaran yang berharga ...
Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih ...Karena itu kamu telah membuat suatu perbedaan ...
Bersyukurlah jika kamu belum punya pasangan hidup.... karena masih ada waktu untuk memilih cinta yang tepat...
Bersyukurlah 'pabila kamu telah menikah dan menemukan banyak masalah dalam rumah tanggamu.... hal itu membuatmu semakin pandai belajar mencinta........
Bersyukurlah jika kamu memiliki pekerjaan yang terasa tidak menyenangkan.....ingatlah kalau diluar sana masih banyak penggangguran....
Mungkin mudah untuk kita bersyukur akan hal-hal yang baik...
Hidup yang berkelimpahan datang pada mereka yang juga bersyukur akan masa surut dan kesusahan ...
Rasa syukur dapat mengubah hal yang negatif menjadi positif ...
Temukan cara bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan menjadi berkah bagimu ...