Tuesday, December 27, 2005

Satu lagi temanku pergi

Tadi malam aku dapat telepon dari adikku

Arif : Ni masih ingat Nurma ga?
Aku : Nurman Nasukhatan, yang rumahnya dideket pasar hewan?
Arif : Iya, dia meninggal baru tadi sore dimakamkan
Aku : Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.. Sakit?
Arif : Ga. Dia jadi korban pembunuhan.
Aku : Pembunuhan???
Arif : Rumah mbaknya dirampok. saat itu dia tinggal disitu karena mba Yeye pergi ke Jepang (rumahnya sepi). Nurma mergoki perampoknya trus dibunuh. Liat tv aja mungkin beritanya ada.

Satu lagi temanku pergi..
Nurma temen dari aku TK sampai SMP satu sekolahan. Sebelas (11) taun aku sekelas sama dia, kita beda kelas pas kelas III SMP. Sosok cowok yang pendiam tapi pinter itu sekarang sudah ga ada. Berita ini menyadarkanku bahwa maut adalah rahasia Allah. Bahkan kita tidak tau apa yang terjadi 1 jam, 1 menit, 1 detik lagi. Kita tidak tau apakah besok, sejam lagi, semenit lagi kita masih hidup.

No comments: