Monday, December 26, 2005

Menjadi Dewasa

Dewasa sebuah kata yang begitu mudah diucapkan, tapi sangat berat untuk menuju ke sana. Dewasa bukan cuma berarti Gede (besar badannya), Dawa (bertambah tinggi), tur Rosa (kuat untuk melakukan pekerjaan berat). Tapi dewasa berarti bijak dalam melakukan tindakan, bisa bertanggungjawab. Imam Syafi'i pernah berkata bahwa usia manusia itu ada dua jenis, yaitu usia biologis dan usia kedewasaan. Usia biologis adalah usia yang selalu kita peringati setiap tahun, usia kita di KTP atau ID Card lainnya. Sedangkan usia kedewasaan ditentukan oleh seberapa tinggi tingkat keilmuannya, seberapa banyak kontribusinya bagi agama dan masyarakatnya, ataupun seberapa matang akhlak dan kepribadiannya.

Masalahnya, usia biologis seseorang tidak selalu tegak lurus, selaras, dan sebanding dengan usia kedewasaannya. Tidak sedikit orang yang kita temui yang usianya sudah 50 atau 60 tahun, tapi ia tidak mau mengembangkan diri, maka kelakuannya masih seperti anak-anak. Di pihak lain ada orang yang usianya baru 20 atau 30 tahun, tapi ia tekun belajar dan mengembangkan diri, hingga cara berpikirnya menjadi dewasa, ilmunya luas. Jadi memang benar Jinggle sebuah iklan rokok "Menjadi Tua itu Pasti, Menjadi Dewasa itu Pilihan"

No comments: