Monday, September 25, 2006

Bye Bye Keela

Minggu pagi, hari pertama puasa aku lewatkan dikost biasa acara bersih-bersih. Tiba-tiba Keela datang, dia berpamitan mau kembali ke negaranya. Keela adalah tetangga depan kostku, dia anak Malaysia. Di sini dia belajar di Martha Tilaar. Tak terasa aku berteman dengannya hampir satu setengah taun.

Awal kenal dengannya karena sering main ke kostku untuk nonton TV ataupun sekedar ngobrol dengan mbak Nik dan mbak Ayu. Orangnya sangat riang dan baik hati. Kadang sifatnya yang polos membuatnya tidak sadar sudah dimanfaatkan orang lain. Aku kagum pada orang tuanya yang berani melepaskan anak perempuannya yang masih lugu di sebuah negeri asing sendirian.

Sebenarnya di Malaysia Keela pernah kuliah Psikologi di sebuah universitas cukup ternama (aku lupa namanya). Tapi karena dia lebih suka belajar tata rias maka minta ke ortunya untuk belajar tata rias di Indonesia. Selama kursus kadang teman-temannya jadi bahan percobaan. Aku pernah di manicure, padicure dan kutex ma dia. Yang paling aku suka kalo dia mengeluarkan jurus pijat wajah, hm... kepala yang tadinya berat jadi terasa enteng dan segar.

Keela sangat akrab dengan orang-orang di sekitar kostnya. Apalagi dengan mbak Yati, penjual jus di depan kost, hampir tiap hari Keela menghabiskan waktu senggangnya disitu. Kalau masalah percakapan, jangan salah dia sudah fasih berbahasa jakarte. Gue Lu sudah jadi bahasa sehari-harinya. Bahkan jika ada pertemuan di kedutaan Malaysia dia sering kena teguran karena tidak berbahasa Melayu, tapi malah pakai bahasa Jakarte.

Sebuah impian Keela yang belum kesampaian adalah punya suami orang Indonesia. Entah mengapa dia terlihat begitu ngoyo untuk mendapatkan pacar orang Indonesia. Sehingga kadang terjadi perbedaan persepsi antara dia dengan teman-teman cowoknya.Padahal kalau dilihat dari umur dia lebih muda 4 tahun dari aku. Dia bahkan pernah merancang pernikahannya, bagaimana gaunnya nanti, pakai adat apa nikahnya, konsep resepsinya, perancang bajunya siapa, tata riasnya siapa, pokoknya detail tentang acara pernikahan impiannya sudah dibuat.

Selepas dari Indonesia Keela ingin melanjutkan pendidikannya di Thailand. Dia ingin memperdalam tentang tata rambut (kalau ga salah). Tapi sepertinya rencananya di pending karena Thailand sedang ada kudeta militer.
Keep in touch ya Keel. Doakan undanganmu untuk mampir ke rumahmu di Kuala Lumpur bisa terwujud.

No comments: