Tuesday, May 01, 2007

Nasib Anak Kost

Nasib anak kost..
Ya nasib anak kost..
Kadang hanya makan mie
Ibu kost ga mau ngerti..

Penggalan bait tentang anak kost yang dibawakan oleh Project Pop sempet hits saat tahun 90-an (waktu itu aku masih SMA kali ya, belum merasakan jadi anak kost). Tapi lagu dengan jenis musik agak rap itu sangat nyata di kehidupan keseharian anak kost.

Ngomong ngomong tentang anak kost, hari ini tepat 2 tahun aku mendiami kostku yang sekarang. Berarti hampir 5 tahun kehidupanku jadi anak kost. Istilahnya sudah lumayan menikmati asam garamnya kehidupan kost.

Let's review

KOST Pertamaku
Lokasi : Ledok kali Code (samping fakultas Teknik UGM)
Pogung Kidul SIA IX, Sinduaji, Mlati, Sleman, Yogyakarta
Pemilik : Mbak Fatimah & Pak Ponirin
Waktu : Juli 2000- Agustus 2001

Kost pertamaku adalah rumah dari sebuah keluarga kecil. Ada dua kamar yang dipakai kost. Setahun itu aku sekost dengan dua orang mahasiswi PPKP. Ning, mahasiswi jurnalistik dan Ida mahasiswi Teknik kimia. Mereka seangkatan denganku tapi karena kampusnya beda dan berjauhan kita jarang bareng. Kami jalan bersama pas cari makan malam saja.

Awal awal kost masih terasa homesick banget. Pertama menelpon rumah yang kluar hanya
air mata saja. Yups, aku nangis di wartel sampe bapak di ujung telepon seberang sana bingung. Bapak kira aku ada masalah padahal jawabanku kangen (maklum baru kali pertama jauh dari orang tua).

Tahun pertama aku kost masih sering bolak balik ke rumah Mbah di Kulon Progo. Hampir
setiap Sabtu sore aku pulang ke sana, dan baru balik ke kost hari Senin setelah pulang kuliah.

View dari kostku yang pertama asyik banget. Di samping masih terhampar sawah yang menghijau. Jalanan setapak yang turun naik (maklum namanya juga ledok, lumayan buat olahraga). Di kost ini aku bisa ngliat lelehan larva gunung Merapi dengan mata telanjang. Sampe sampe Obink bingung dari mana aku dapat kost yang lumayan terpencil.

Yang asyik lagi tiap berangkat dan pulang ke kampus aku harus melewati sawah dan kolam ikan dulu. Benar benar bersatu dengan alam.

Kost Kedua
Lokasi : Lembah Kali Code (belakang fakultas Kedokteran Hewan UGM)
Blimbingsari C 10, CT V, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta
Pemilik : Bpk. Badri
Waktu : September 2001- Agustus 2002

Aku pindah dari kost yang pertama karena ternyata kuliahku lebih banyak di kampus MIPA Selatan dari pada Kampus MIPA Utara. Kostku yang kedua itu rumah sebuah keluarga yang mempunyai seorang cucu. Kamar yang dikost hanya satu kamar. Keluarga yang punya rumah enak, serasa kayak di rumah sendiri.Tapi letaknya lumayan turun ke Ledok, jadi perlu tenaga ekstra jika brangkat ke kampus.

Kamar yang aku diami sebelumnya ditempati oleh mahasiswi juga tapi meninggal di kamar itu. Penyebabnya aku ga tau jelas, ada yang bilang sakit tapi ga ketahuan ada juga yang bilang karena over dosis. Tetangga rumah sempat ada yang tanya padaku kenapa aku ga takut menempati kamar itu. Aku jawab orang mati kan alamnya sudah beda kenapa juga harus takut.

Kost Ketiga
Lokasi : Blimbingsari D 8, CT III, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta
Pemilik : Bpk. Eddy
Waktu : September 2002- September 2003

Sebenarnya ini bukan kost tetapi aku dan beberapa teman kontrak rumah. Sebuah rumah dengan 2 lantai dan 3 buah kamar. Di kost ini aku belajar berbagi dengan orang lain karena satu kamar diisi dua orang.

Tinggal di kontrakan bareng bareng membawa banyak pelajaran. Belajar berbagi itu yang pasti, belajar memanage rumah (ada jadwal piket bersihin rumah), belajar memanage keuangan(tiap bulan bergiliran jadi bendahara kas). Hampir semuanya ditanggung bareng yah "one for all, all for one". Kedekatan antarindividu seperti kakak adik.

Di rumah ini aku punya kakak kakak yang baik: Mbak Yati, Mbak Nurul, Mbak Lia, Mbak Nas & Yuni. Sampai sekarang pun hubungan kami masih baik, walaupun hanya bisa lewat chatting atau sms. (Pengin rasanya reunian dengan mereka, pasti seru ketemu berenam ditambah anak-anak mereka)

Kost Keempat
Lokasi : Taman Kebon Sirih, Jakarta Pusat
Pemilik : Bpk. Hari
Waktu : Mei 2005- Sekarang

Sudah dua tahun aku menempati kost ini (walau udah beberapa kali pindah kamar). Suasananya hommy banget, teman teman kost juga enak. Tapi ya namanya sudah pada kerja tentunya suasananya berbeda dengan kost pas kuliah. Kita jarang ketemu satu sama lain (malah lebih sering ngobrol lewat chatting). Baru bisa ketemu itu sabtu siang.

Penginnya sih kost ini menjadi kost terakhir untuk diriku, dan penginnya ga sampe tiga tahun bertahan disini (pindah ke rumah siapa gitu.. hehehe).

1 comment:

Karmilasari said...

Wah.. jadi kangen masa-masa dulu, sering maen ke kontrakanmu dan yuni.. hummmm