Friday, March 31, 2006

Oleh-oleh dari Medan

Tanggal 27-30 kemarin aku dinas ke Medan. Ibukota Sumatera Utara ini bisa ditempuh dengan pesawat selama 2 jam. Disana aku dan tim menginap di hotel Tiara. Beberapa tempat yang sempat kami kunjungi disela-sela kegiatan dinas:
Belawan
Ini merupakan pelabuhan terbesar di Sumatera Utara, sekitar hampir 1 jam dari kota Medan. Namanya juga pelabuhan jadi panasnya sangat menyengat. Disini banyak dijual barang-barang import dengan harga yang lumayan miring, mulai dari sepatu, tas, sampe perabotan dari keramik (tapi kata temenku dari pekanbaru masih lebih murah di pelabuhan Pekanbaru Riau sana). Aku gak tahan putar-putar di pelabuhan karena cuacanya ga enak, lagi pula gak ada yang perlu aku beli disini. Setelah keliling sekitar setengah jam aku nunggu di bus.

Merdeka Walk
Sebuah tempat yang lumayan asyik untuk menikmati malam di Medan. Di sepanjang jalan ini kita bisa menikmati makan malam di kafe-kafe tenda yang dihiasi lampu warna-warni. Dan yang lebih asyik lagi tepat diseberang jalan masih kokoh bangunan-bangunan tempo doeloe seperti Balaikota Medan dan Bank Indonesia Medan. Memang Medan kelihatan hidup karena lampu waktu malam. Disini juga bisa memberi pernak-pernik, ada juga pedagang kaos khas Medan, namanya "Tau Ko Medan" , semacam Dagadu-nya Jogja dan Joger-nya Bali. Aku beli 2 kaos untuk Arif & Uzi.

Istana Maimun
Istana ini merupakan sebuah istana kesultanan Deli. Ternyata tidak seindah yang aku lihat di TV pada saat MTQ diselenggarakan di Medan. Istana yang merupakan hadiah dari Sultan Deli untuk istri tercintanya tampak tidak terawat. Dindingnya yang kusam, menambah kesuramannya.Disini digunakan untuk tempat tinggal beberapa keluarga kerajaan. Sungguh sangat disayangkan warisan budaya ini tidak dilestarikan dengan baik.

Pesta Duren
Nah kalo ke Medan ga makan duren rugi banget. Disini gudangnya duren, murah lagi. Kita makan duren dipinggir jalan. Duren Medan relatif kecil, tapi rasanya manis. Entah berapa duren yang dilahap oleh rombonganku, sampe Pak Dilaks kacamatanya berembun. Sayang Maya ga doyan duren, jadi dia cuma menonton kita makan duren.

Oleh-oleh khas Medan
Pergi kemana pun jangan lupa oleh-oleh (kayak iklannya sebuah bank asing aja ^-^). Ada beberapa oleh-oleh khas dari Medan. Bika Ambon (aku masih belum ngerti kenapa bika ambon yang terkenal dari medan bukan dari ambon he..), Bolu gulung Meranti, Sirup terong belanda, Jambu Medan

1 comment:

Anonymous said...

terima kasih udah singgah ke tau ko medan, beli pulak lagi. hehhe...

sekarang udah ada barang baru ni..

untuk info tau ko medan:
taukomedan@gmail.com
061 4573166