Hari ini milad ibuku yang ke 48, aku telpon beliau tadi pagi menanyakan keadaannya dan janji untuk pulang ke rumah nanti malam. Ketika aku tanya Ibu pengin dibawain apa, beliau menjawab, "gawake sprei". Subhanallah.... begitulah seorang Ibu selalu saja lebih memikirkan untuk keluarga dulu daripada untuk dirinya sendiri. Setelah aku tanya lagi baru beliau minta sebuah gamis.
Tentang ibu,kayaknya rangkaian kata ini tidak mungkin cukup menggambarkan kasih sayangnya padaku. Bagiku ibu orang pertama yang sangat mengerti aku. Ibuku seorang yang sangat perhatian pada anak-anaknya. Tak heran jika semua anaknya sangat dekat dengan beliau, bahkan teman anaknya pun dekat dengan beliau. Makanya walaupun aku dan adikku ga di rumah, teman-teman kami kadang bertandang ke rumah untuk ngobrol atau curhat dengan beliau. Pas lebaran pun banyak anak-anak alumni STM Muhammadiyah samping rumah yang main.
Aku sangat salut pada beliau, seorang perempuan yang ulet, tidak pernah mau berdiam diri walaupun dalam keadaan sakit. Dulu pas aku dan Arif masih kecil beliau dagang di pasar. Setelah Uzi lahir beliau tidak lagi pergi ke pasar karena kesehatan yang tidak memungkinkan. Beliau mencoba berbagai macam usaha di rumah mulai dari buat es lilin, jualan buku sampai jualan jamu. Sekarang beliau mempunyai kantin di STM dekat rumah. Di saat orang lain susah mencari kerja ibuku malah membuka lapangan pekerjaan,ada tiga orang karyawan di kantinnya.
Ibu sangat mendukung kegiatan bapak dan anak-anaknya. Mulai kegiatanku di sanggar tari, pramuka, IRM, pencak silat, Muskamah sangat didukung beliau. Aku bersyukur punya ibu yang punya visi ke depan. Padahal saat itu teman-teman perempuanku agak dibatasi ruang geraknya oleh orang tuanya. Apalagi kalo ada acara yang mengharuskan kita menginap, mereka sulit mendapatkan izin.Ehm... pokoknya ibuku Ok deh...
Insyaallah aku pulang hari ini, tunggu aku ya bu...
No comments:
Post a Comment