Tuesday, May 06, 2008

UAN, Ibu-ibu pun Ikut Deg-degan

Kemarin pagi sebuah sms datang ke handphoneku dari adek sepupuku, Imam:

"Mba Nia minta do'anya, supaya aq bisa/dberi kemudahan dlm mengerjakan UN & supaya lulus dg nilai yang terbaik."

Tanggal 22 April 2008 aku juga menerima sms yang senada dari Uzy, adeku yang sekarang kelas 3 SMA:


"Assalamu'alaikum Mba', Zy minta do'anya wat ngadepin UAN nih, makasih y Mba"


Membalas sms mereka aku cuma ngasih nasihat untuk teliti (dicheck kembali jawaban
yang sudah ditulis), tidak terburu-buru dan cukup istirahat.Apalagi buat Imam, sepupuku ini baru sembuh dari sakit tgl 30 April kemarin, jadi masih harus banyak istirahat.

Dengan standar nilai yang dinaikan menjadi 5.25 serta penambahan pelajaran yang
di-UAN kan tidak hanya membuat deg-degan adek-adeku. Ibu dan Bulik juga dilanda harap
harap cemas. Selain sms dengan adek-adeku aku juga sempet telponan dengan Ibu dan Buliku.Di dalam hati mereka terbesit pertanyaan "Bisa ga buah hatinya menyelesaikan UAN dengan baik".

Ibuku sempet komentar:
"Dulu pas kamu dan Arif ujian Ibu bisa tenang. Tapi sekarang pas Uzy ujian,Ibu ikutan
tidur malam dan deg-degan"

No comments: