Saturday, April 01, 2006

Alhamdulillah Masih Rezekiku

Kamis, 30 Maret 2006 jam 19.10
Pesawat landing jam 19.10 waktu Jakarta, karena masih dalam satu wilayah waktu (WIB) ga ada perbedaan waktu antara Medan-Jakarta. Sepanjang perjalanan tadi sempat ada beberapa goncangan kecil karena cuaca tidak begitu bagus. Tapi alhamdulillah pesawat bisa landing dengan mulus.Ada sedikit kegaduhan sehabis landing, seorang ibu beserta anaknya akan melanjutkan perjalanan ke Solo karena pesawat terlambat 10 menit ibu itu panik. Akhirnya kejadian tersebut dikomunikasikan dengan bandara sehingga ibu tersebut bisa terbang ke Solo.

Kamis, 30 Maret 2006 jam 19.30
Pak Bangir, Mas Rizki, Bu Ina, Maya & aku ikut antri mengambil bagasi. Disitu kita bertemu dengan Teh Elis & suami.Setelah menunggu beberapa menit satu-satu barang bawaan kami muncul. Tapi tasku dan tas bu Ina belum muncul juga.Emm... kemana ya tas kita? kata Bu Ina. Beberapa saat kemudian tas Bu Ina dibawa oleh pegawai bandara karena rupanya tas tersebut masuk ke bagasi penumpang Eksekutif. Trus dimana tasku ya???

Kamis, 30 Maret 2006 jam 20.00
Akhirnya aku melapor di bagian Lost&Found Garuda. Setelah melengkapi berkas pengaduan kita diberikan dua opsi menunggu pesawat berikutnya dari Medan yang landing jam 21.00 barangkali tasku tertinggal di Polonia trus dibawa mereka. Atau langsung pulang, menunggu info selanjutnya dari Garuda.Aku memilih opsi pertama, ditemani Bu Ina aku menunggu pesawat berikutnya. Sementara teman-teman yang lain pulang lebih dahulu karena sudah dijemput keluarganya.

Kamis, 30 Maret 2006 jam 21.15
Pesawat Garuda selanjutnya dari Medan landing lima belas menit yang lalu, bagasi penumpang baru keluar.Aku tetap menunggu untuk mengambil bagasi. Mudah-mudahan tasku terbawa di pesawat ini, do'aku dalam hati.Ternyata sampai tas terakhir diambil tasku tidak muncul juga. Akhirnya aku pulang pakai Damri ke arah Gambir trus turun di hotel Milenium.

Kamis, 30 Maret 2006 jam 22.20
Sampai di kost. Tumben ruang tengah masih rame. Ada Mba Yuni, Nana, Mba Meiwa lagi nunggu makan malam yang dibeliin Mba Ras. Aku keluarkan dari kardus oleh-oleh untuk teman kost: Bolu gulung Meranti & Manisan Jambu. Nana heran melihat aku lesu banget, Teman kostku yang juga temen SMA-ku dulu ini menanyakan sebabnya. Akhirnya aku cerita kalo tasku belum ketemu. Isi tas itu sih ga banyak, hanya baju yang dipakai selama di Medan, sepatu, oleh-oleh untuk adik-adiku. Sedangkan oleh-oleh untuk teman kost dan kantor memang dipisah di kardus kecil. Yah... kalo tas itu dan isinya masih rezekiku ya pasti kembali

Jum'at, 31 Maret 2006 jam 07.00
Hari ini aku dapat giliran untuk piket. Memang pemerintah menetapkan hari ini sebagai libur bersama, tapi instansi tempat aku bekerja masuk terbatas, dan bagianku termasuk bagian yang tetap masuk. Tidak semua orang yang masuk hari ini, cuma ada 9 orang yang lembur. Tiga orang di Project Office, 5 orang timku dan 1 orang dari tim EDW. Kantor sepi, bisa buat main bola kali.

Jum'at, 31 Maret 2006 jam 10.20
Aku hubungi lagi ke bagian Lost&Found Garuda, menanyakan kabar tasku. Belum ada kabar dari Medan mba, kata bapak yang bertugas di seberang sana. Aku tanyakan SLA mereka untuk kasus semacam aku, beliau bilang kalo samapi 14 hari belum ketemu maka aku bisa mendapatkan ganti rugi.

Jum'at, 31 Maret 2006 jam 11.30
Bu Ina telpon ke kantor, "De, tasmu masih di Medan lagi diurus sama Edwin, nanti dia fax nomer tag tasmu. Tasmu ikut penerbangan kayak kita kemarin. Kalo sudah terima fax-nya kabari aku ya, trus kamu telpon ke garudanya biar tasmu dianter ke kantor". Ga lama fax dari bang Edwin aku terima, aku langsung telpon ke Garuda dan mendapat kepastian bahwa tasku bisa diantarkan.

Jum'at, 31 Maret 2006 jam 21.40
Hp-ku berdering ternyata pihak Garuda yang menelpon mau mengantarkan tas. Akhirnya aku beritahu jalan menuju kost-ku.

Jum'at, 31 Maret 2006 jam 22.30
Alhamdulillah tasku sampai ke genggamanku lagi. Terima kasih pada pihak Garuda.

Senin, 3 April 2006
Bu Ina cerita kalo tasku kececer di boardingnya garuda, trus kebawa sama orang. Orang itu melihat identitasku dari Al Quran kecil yang aku bawa, kemudian menelpon travel yang kita pakai. Pihak travel menghubungi Bang Edwin, dan Bang Edwinlah yang mengurus ke Garuda Medan. Makasih banyak ya Bang....

1 comment:

Anonymous said...

KUNJUNGI: 4Th SOLO ISLAMIC BOOKFAIR 9- 17 SEPTEMBER 2006 DI GORO ASSALAAM PABELAN SOLO