Sepuluh tahun lebih waktu berlalu dari perjumpaan pertama kita,
saat itu kita masih memakai seragam putih biru
Sepuluh tahun lebih aku mengenalmu dan kamu mengenalku
Sepuluh tahun mungkin bukan waktu yang panjang untuk sebuah persahabatan
Masih teringat jelas saat kali pertama kita bertemu
Masih terekam dengan kuat saat kau bantu aku percobaan persilangan genetika,
berkutat dengan rumus kimia dan fisika,atau seabreg PR Matematika
Masih terbayang perjalanan bareng ke kota impian walaupun ternyata akhirnya
aku yang menimba ilmu disana dan kau berada di sebuah kota yang berjarak 2 jam
dari kota kelahiran kita.
Namun entah mengapa kini kita menjadi saling asing
Saat kau ada tapi tak hadir
Saat kau hadir tapi hampa
Saat smua terasa hanya sebagai basa basi
Saat kita sudah sulit untuk bicara dari hati ke hati
Serasa ada sebuah dinding yang tebal di antara kita
Serasa ada tabir yang sulit ditembus
Seandainyasaja pesan pesan itu tidak pernah ada
mungkin kita tidak merasa sebagai alien
Aku tau pesan itu membuatmu limbung
Dan kau tau pesan itu membuatku bingung
Aku tau kau tak mungkin menyakitiku
Dan aku pun tak ingin menyakitimu
Inginku kita kembali
Ngobrol ditemani secangkir teh dan sepiring tahu aci
Kadang diselingi suara gitar
Cerita tentang masa lalu, kini dan nanti
Tentang impian kita masing-masing
Tanpa tembok ataupun tabir yang menghalangi
Semoga smua ini cepat berlalu
Dan aku menemukan dirimu kembali
Semoga persahabatan yang sudah kita rajut akan tetap terangkai
Semoga....
No comments:
Post a Comment