Walaupun ada Idul Fitri yang berbeda taun ini, hanya sedikit mengurangi kehikmatan dalam menjalaninya. Aku dan keluarga sholat Ied di Lapangan Olahraga dekat rumah. Setelah sholat kumpul di rumah, acara sungkeman (sebenarnya ga ada sungkemannya sama sekali, cuma sebuah istilah untuk acara maaf-maafan sekeluarga). Acara yang selalu membuatku tidak tahan untuk mengeluarkan air mata saat mencium tangan serta berpelukan dengan bapak ibu (hiks..).
Acara dilanjutkan dengan makan ketupat dan opor ayam bareng keluarga Bulik. Beliau langsung mudik ke jogja setelah dari rumahku.Aduh sudah lama keluargaku tidak mudik bareng ke jogja. Saat Idul Fitri begini memang susah bagi keluargaku untuk mudik ke jogja, karena kami secara tidak langsung jadi tuan rumah bagi keluarga besar ibu dan juga bapak sudah seperti dituakan disini jadi banyak tamu yang berkunjung pada saat lebaran.
Lebaran taun ini keluarga besar dari ibu kumpul lagi. Walaupun gak lengkap personelnya (kemarin minus Om Slamet karena tgl 26-27 November 2006 sudah masuk kerja, dan Keluarga Mba Ani yang baru mudik seminggu setelah lebaran). Tidak ada yang berubah dengan formasi keluarga besar ini, tidak ada anggota baru dan anggota yang berkurang. Suasananya tetap ramai dan kompak. Dan seperti biasa, acara kumpul-kumpul baru terjadi pada H+2 dan H+3 karena hampir semua sholat Ied di rumah masing-masing (di Jakarta) baru mudik setelah sholat Ied.
No comments:
Post a Comment