Bangku panas mungkin istilah ini sudah akrab ditelinga kita, terutama bagi yang sering melakukan perjalanan jauh menggunakan alat transportasi umum, baik bus maupun kereta api. Dilihat dari definisinya istilah bangku panas sangat jauh berbeda dengan kursi panas. Walaupun kedua istilah ini sama-sama berkaitan dengan tempat duduk. Jika kursi panas bisa diartikan jabatan yang bisa membuahkan banyak uang, nah kalau bangku panas adalah istilah untuk kursi yang ada disamping kita saat melakukan perjalanan jauh.
Saat melakukan perjalanan jauh tentu saja kita menginginkan sebuah perjalanan yang menyenangkan. Bangku panas ini pun menjadi faktor yang menentukan nyaman tidaknya perjalanan kita. Kadang kita dapat teman sebangku yang menyenangkan, bisa melewati waktu dengan berdiskusi, bertukar pikiran maupun pengalaman. Tapi kadang juga kita mendapatkan teman sebangku yang menyebalkan, suka cari perhatian, mengganggu kenyamanan kita atau lebih sering mempertanyakan hal-hal yang sifatnya terlalu pribadi untuk dibicarakan dengan orang yang baru dikenal.
Ada beberapa cara untuk mensiasati bangku panas ini. Ada seorang teman yang khusus membeli bangku sebelahnya agar tetap kosong, tentu siasat ini kurang bijak jika kita lakukan pada saat kendaraan dalam keadaan penuh. Kita sendiri merasakan suatu kenyamanan, tapi orang lain terdzolimi tidak mendapatkan tempat duduk. Lagi pula solusi ini juga tidak nyaman untuk kantong kita.
Saya pribadi lebih suka memilih tempat duduk di dekat jendela jika kendaraan tersebut masih kosong. Di dekat jendela kita bisa menikmati pemandangan yang indah sepanjang perjalanan. Atau memilih tempat duduk disamping seorang wanita, karena bagi saya merasa lebih save bila duduk disamping sesama wanita.
Untuk mencegah rasa bosan dalam perjalanan (sekaligus bisa juga untuk "menghindari" obrolan tidak bermutu dari orang yang menempati bangku panas) beberapa benda mungkin bisa membantu. Yang pertama bahan bacaan, bisa berupa koran maupun buku. Mungkin buku yang cocok adalah jenis buku yang tidak terlalu berat seperti novel ataupun artikel ringan. Yang kedua adalah music player, bisa berupa walkman, mp3 player maupun diskman. Dengan alat ini kita bisa menikmati perjalanan dengan diiringi lagu-lagu kesayangan kita.
No comments:
Post a Comment